Thursday, September 27, 2012

Kegalauan

Sebenernya galaunya sudah agak lama, tapi akhir-akhir ini mencuat lagi ke permukaan *halah bahasane* apalagi melihat reaksi si ayah yang lempeng.com dengan alasan wait and see for next 1,5 years.

Jadi critanya sejak ibu bergaul (baca:follower doang, hi..hi..)dengan ibu-ibu pinter di itbmotherhood, semakin mendapatkan pencerahan tentang proses pemilihan sekolah bagi anak. Para buibu itu umumnya sangat tidak setuju dengan kurikulum sekolah negeri yang sekarang ada, standar nilai kelulusan dibuat tinggi, materi pelajaran yang dibuat sangat padat, standar penerimaan siswa di jenjang lebih tinggi juga semakin dipersulit dengan adanya sistem yang penerimaan berdasarkan nilai UNAS yang lebih tinggi-lah yang lebih diutamakan. Disisi lain sekarang semakin banyak sekolah-sekolah swasta yang menawarkan program terpadu, SDIT lah, SMPIT lah.

Monday, September 24, 2012

Macaroni and Cheese

Berhubung dik Thia udah mulai bosan makanan yang itu-itu saja, akhirnya si ibu coba-coba resep MPASI buat variasi menunya dia.

Sejauh ini, kalau dik Thia bosan dengan karbo nasi, ibu siasati dengan kentang (dikukus/direbus), oatmeal (dibuat bubur) atau makaroni (direbus sampai empuk banget). Nah, resep MPASI ini pakai makaroni yang jenis elbow (kayak pipa). Oleh karena dik Thia masih <1 belum boleh dikasih gula dan garam, susu UHT juga diganti dengan santan (8 month+)






Macaroni and Cheese

Bahan:
100 gr macaroni elbow, rebus sampai lunak, tiriskan airnya
50 ml santan kental
50 gr keju cheddar, parut
1 siung bawang putih, cincang halus
1 batang daun bawang
1/2 buah Wortel, iris halus
2 butir telur

Cara Membuat:
1. Kocok lepas telur dan santan kental dalam mangkuk.
2. Tambahkan bawang putih, daun bawang, wortel dan keju parut.
3. Masukkan makaroni rebus, aduk sampai rata.
4. Tuang ke dalam alumunium foil kecil, taburi sisa parutan keju diatasnya.
5. Panggang dengan api sedang, kurang lebih 20 menit atau sampai keju kecoklatan.

Hasil 4 cup alumunium foil

Alhamdulillah si adik suka, dimakan pas sarapan habis satu mangkuk alumunium foil diatas.

Saturday, September 22, 2012

Simple Brownies

Saya suka sekali dengan brownies, demikian juga kak Afa, dan yangti, cuma ayah aja yang ga terlalu suka (emang si doi ga terlalu suka makanan manis).

Nah, resep brownies ini adalah yang paling sering dibuat, karena selain bahan-bahannya mudah didapat di toko kelontong dekat rumah, cara pembuatannya gampang dan yang pasti rasanya juga cukup enak. Sebenarnya resep aslinya dari resep pennylane brownies punya mbak Riana (dedengkotnya NCC), tapi saya modifikasi sedikit disesuaikan dengan lidah keluarga.

Tuesday, September 18, 2012

Ma'rifatullah (Mengenal Allah)

Ingin sekali bisa menanamkan rasa cinta kepada Allah melebihi cinta kepada makhluk-Nya kepada anak-anak sedari kecil. Mengingat latar belakang ayah dan ibu pendidikan agamanya tidak mendalam. *jujur saja memang orang tua saya tidak benar-benar menekankan pentingnya cinta kepada Allah dan Rasul-Nya sejak kecil, jadi saya sendiri baru mulai mendalami dan menyadari betapa selama ini banyak tidak bersyukur dan banyak lalai atas kewajiban muslimah ketika mulai kuliah*.

Friday, September 14, 2012

One Fine Day

Bukaan...bukan mau resume filmnya George Clooney tapi mau cerita tentang hari ini.
Seharian di rumah aja sama krucils karena ibu cuti ^_^
Riweuhnya cuma pas pagi-pagi sebelum kak Afa berangkat sekolah, selama kakak sekolah di rumah cuma main berdua sama dik Thia.
Sorenya kakak ngaji di mesjid deket rumah, dari pagi kakak udah bilang minta diantar dan ditemeni sama ibu dan dik Thia (kasian si kakak, anak-anak lain diantar dan ditemeni ibunya,dia ga). Rombongan berangkat naik sepeda, kakak naik sepeda roda empatnya, ibu dan dik Thia boncengan naik sepeda ayah.
Di mesjid, dik Thia seneng banget karena banyak anak seumuran kak Afa dan anak-anak SD berkeliaran disekitarnya, biasanya di rumah ketemunya sama orang-orang tua, he..he..

Monday, September 10, 2012

Idul Fitri 1433 H (episode 2)

Melanjutkan postingan sebelumnya yang tentang mudik ^_^

Masih di bulan syawal, jadi silaturahminya jalan terus. Oiya sebelumnya crita dulu tentang kondisi dik Thia dan kak Afa sepulang dari mudik. Kak Afa sempat demam sehari setelah berenang di Dumilah Park (hari kamis, tgl 23 Agustus) tapi hari jumatnya udah ga demam dan ceria seperti biasanya.

Nah..si adik nih yang episode demamnya agak lama, dimulai dari hari kamis bangun tidur pagi-pagi udah langsung panas banget kepala dan sekujur badan, ngukurnya tapi ga pakai termometer cuma pake tanganmeter ibunya (lesson learn: next time kalo pergi nginep musti prepare alat-alat first aid plus obatnya juga). Makan masih mau meskipun ga selahap biasanya. Bawaannya lemes terus, awalnya mau diajak silaturahmi ke rumah tante Susi (temen se-kost ibu waktu masih bujang dan tinggal di tangerang) dan nengok adik bayi-nya tante Tituk (temen SMU ibu&ayah) jadi batal semua.