Wednesday, October 24, 2012

Ceker Bumbu Kecap

Sebenernya ini yang memasak adalah si mama alias eyang ti-nya AfaThia. Resepnya gampang banget, trus yang penting Afa suka, Ibu suka, Ayah juga suka, hi..hi..tengkyu yang ti! *kecup..kecup basah*

Sunday, October 14, 2012

Belajar Tanpa Batas Waktu

Mempunyai anak adalah hal yang paling diinginkan oleh setiap pasangan yang telah menikah. Tetapi seringnya, keinginan tersebut tidak diimbangi dengan keinginan belajar menjadi orang tua yang sesungguhnya. Karena anak adalah seorang pribadi yang utuh, orang tua tidak bisa menjadikan anak seperti yang diinginkan orang tuanya, hanya bisa mengarahkan supaya sang anak bisa menjadi seperti yang dia inginkan dengan memberikan teladan melalui sikap dan sifat orang tuanya dalam kesehariannya.
*Mbulet.com bahasane!!*

Berawal dari situlah, si ibu yang emosian jiwa ini, jadi rajin join-join di group atau milis tentang parenting. Nah,di milis yang baru aja diikuti si ibu merasa sangat "tertampar" dengan sharing para ortu dan jawaban dari si bapak psikolog (yang dimilis jadi tukang golok!). Ternyata..oh..ternyata..sikap kerasnya Afa karena bersumber dari ibu juga...

Ah sudahlah, mari belajar dulu pelan-pelan, trus diterapkan pelan-pelan dan sabar.

Berikut ini quote yang selalu ditulis oleh si bapak itu di footer emailnya:

Memberi saja.. Percaya saja.. ({})

Dan jangan sering memberlakukan it is a must ke anak.

Jadi gini artinya:

Karena it is a must energinya meminta. Kalo kita minta, artinya kita bikin tempat lain menjadi kosong karena semesta bekerjanya pake hukum keseimbangan, kondisi itu bikin semesta lalu minta dari kita (karena kita jadi berlebih akibat dari energi meminta yg kita tampilin). Sebaliknya, kalo kita memberi, maka kita bikin tempat lain berlebih n diri kita jadi kosong, hasilnya ya semesta akan ngisi kekosongan dalam diri kita supaya kondisi semesta secara keseluruhan bisa tetap seimbang.
-Toge Aprilianto-

Latihan Dekor Fondant

Alhamdulillah akhirnya bisa juga dekor cake pake fondant. Jangan dibandingkan dengan dekornya para pakar cake decorating, yang ini asli baru pertama kali pegang-pegang fondant.

Kak Afa bantu dikit bikin buletan-buletan itu, dia seneng banget kayak mainan play dough ^_^

Well, not bad right??



Berarti...mesti latihan lagi bikin figurin buat birthday cake-nya dik Thia.
* 16 days count to 1 year *

Thursday, October 11, 2012

20 Days to 1 year

Sebentar lagi si bocah mungil Thia genap setahun. Seperti halnya si kakak, ibu pengin bikin cake plus nasi kuning (yang terakhir siy yangti yang bikin ^_^) buat kita makan bareng-bareng dan dibagi ke tetangga terdekat. Ini sekarang lagi cari ide buat dekor cake-nya, mau sok beda dari dekor birthday cake yang biasanya dibuat, tapi harap-harap cemas takut malah gagal, he..he..

Sampai hari ini, alhamdulillah stok ASIP masih cukup, frekuensi minum asip mulai berkurang seiring dengan bertambahnya porsi MPASI yang dia makan.


Tapi kalau ibu di rumah dik Thia masih aktif neteknya. Semoga lancar terus sampai genap 2 tahun usiamu ya nak, just like your sibling atau lebih juga ga pa-pa suka-suka adik deh.

Martabak Bolu Manis

Gak punya cetakan martabak manis bukan berarti gak bisa bikin si martabak itu. Meski kata bu Fat NCC, tekstur yang dihasilkan akan berbeda jika tidak menggunakan cetakan khusus martabak, karena ga punya, saya memanfaatkan si double pan yang konon multifungsi (and it's proven!) so far cukup puas dengan hasilnya, baik rasa maupun teksturnya.

Oiya, resep dibawah ini bukan resep martabak manis kayak yang dijual di tukang martabak, tapi lebih ke arah bolu martabak karena menggunakan ragi. Ini salah satu jajanan kesukaan kak Afa, seringnya sih topingnya disisihkan, dia cuma makan martabaknya.

Thursday, October 4, 2012

Berita Duka (yang Masih Simpang Siur)

Memang yang namanya usia hanya Allah yang Maha Mengetahui.
Pun ketika diberikan ujian sakit, hanya Allah yang sanggup mengangkat atau memperpanjang ujian tersebut.
Syafakallahu pak Dokter!
Jika Allah berkehendak lain, semoga beliau diterima disisi-Nya dan dilapangkan kuburnya, amin.

Prolog:
Beliau adalah DSA Afa sejak kami pindah ke Gresik dan sebelum beliau kritis juga menjadi DSA Thia. Menurut saya dan suami beliau cukup RUM dibandingkan DSA lain di Gresik yang pernah kami temui (yeah it still takes two to tango, seperti kata bunda dr. Wati). Dan setiap imunisasi ke beliau anak-anak merasa nyaman, pernah nangis tapi jaraang, karena beliau ramah dan cukup pintar mengalihkan perhatian. Beliau juga sangat support ASI. Usianya masih tergolong muda.

Classic Cheese Cake

Kak Afa minta dibuatkan kue keju. Mau bikin brownies kukus keju, ah udah keseringan, pengin coba resep baru biar upgrade ilmunya, he..he.. Akhirnya bolak-balik buku NCC yang judulnya "60 Cake dan Cookies Anti Gagal" dapat resep classic cheese cake.
Bahannya gampang banget, trus ga pakai bahan kimiawi tambahan. Ok let's execute it!

Classic Cheese Cake

Bahan:
200 gr Gula pasir --> saya pakai gula pasir yang diblender
300 gr Mentega/margarin --> saya pakai margarin Blueband
250 gr Tepung terigu --> saya pakai segitiga biru
200 gr Keju Cheddar --> saya pakai kraft cheddar, diparut
5 Butir putih telur
7 Butir kuning telur

Cara Membuat:
1. Kocok margarin dan gula pasir sampai berwarna putih pucat dan mengembang.
2. Masukkan kuning telur satu persatu sambil dikocok sampai mengembang.
3. Masukkan 150 gr keju parut, aduk rata dengan mikser kecepatan rendah.
4. Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diayak.
5. Sisihkan adonan tersebut.
6. Di tempat terpisah, kocok putih telur sampai mengembang dan kaku.
7. Masukkan kocokkan putih telur ke dalam adonan sebelumnya, aduk balik sampai rata.
8. Masukkan ke dalam cup-cup kertas sampai 3/4 penuh.
9. Taburi dengan sisa keju parut (kurang lebih 50 gr)
10. Panggang dengan api sedang cenderung tinggi (saya pakai otang jadi dikira-kira).
11. Panggang kurang lebih 20-25 menit, tes tusuk sebelum diangkat.

Hasil jadi 24 cup kertas kecil ditambah 4 cup momma.



Cukup puas dengan hasilnya, semua mengembang menul-menul meski agak kemanisan (saya berharap rasa gurihnya lebih mendominasi), kakak juga suka. Dik Thia sempet dikasih 2 cuil sama yangti*padahal belum boleh yangtiii...!-_-*

Our Last Formation


Monday, October 1, 2012

Picky Eater or GTM ?

Sudah sejak usia 9 bulan sampai sekarang (29 days count to 1 year), dik Thia mulai susah makan. Entah ini masuk kategori picky eater (=pilih-pilih makanan) atau GTM (=Gerakan Tutup Mulut alias melengos kalau dikasih makanan).

Beberapa menu sudah dicoba tapi tetep aja kepalanya geleng-geleng sambil merapatkan mulutnya kalau sudah masuk suapan ke-3 (suapan pertama dan kedua masih mau, selanjutnya sukses geleng-geleng kepala). Beberapa yang sudah dicoba sbb: