Thursday, January 31, 2013

Sop Buntut

Melengkapi Red velvet cake, di hari milad ayah spesial bikin sop buntut. Sama seperti Red velvet cake, ini merupakan sop buntut pertama di keluarga kami *harga buntutnya lumayan mehong, maklum hemat pangkal irit, he..he..he*

 


Sop Buntut
Resep asli Astri Nugraha

Bahan:
1 kg buntut sapi, potong menurut ruas
2.5 liter air
8 butir bawang merah, rajang halus
5 siung bawang putih, rajang halus
1 sdt jahe cincang --> saya pakai 1 ruas ibu jari jahe dimemarkan
2 buah wortel, potong bulat
3 buah kentang, potong dadu
2 buah tomat, belah 8
2 batang seledri, potong kasar --> saya masukkan utuhan
2 batang daun bawang, iris 2 cm
1 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
6 sdt garam
3 sdt gula pasir
5 sdm margarin untuk menumis

Taburan:
2 batang seledri, iris halus
bawang goreng

Cara Membuat:
1.           Presto buntut dengan air, jahe dan garam kurang lebih 45 menit.
2.           Buka tutup presto, dinginkan. Angkat lemak yang mengambang diatas permukaan kaldu buntut. Rebus lagi beberapa menit, kemudian dinginkan
3.           Angkat lagi lemak yang mengambang dari rebusan kedua, rebus lagi sambil menunggu tumisan bumbu halus.
4.           Tumis bawang merah dan bawang putih dengan margarine. Masukkan kedalam kaldu buntut yang sedang direbus.
5.           Tambahkan wortel, kentang, merica, pala, garam dan gula. Rebus sampai wortel dan kentang lunak.
6.           Tambahkan irisan tomat dan daun bawang. Rebus beberapa saat.
7.           Sajikan dengan taburan bawang goreng dan seledri.
 

Sarikaya Pisang Raja

Asyiikkk...berhasil instal aplikasi blogger di hp *telat banget yah, maklum gaptek!*
Ehm posting sarikaya pisang aja deh, mumpung ada fotonya di hp^_^

Sarikaya Pisang
Resep by NCC

Bahan:
5 buah pisang kepok --> saya pakai pisang raja
125 gr gula jawa --> saya pakai 100 gr
25 gr gula pasir --> saya skip
100 ml air
4 butir telur
250 ml santan kental
2 lbr daun pandan, sobek-sobek
4 cm kayu manis
1/2 sdt garam

Cara Membuat:
1. Masak air, gula merah, hingga mendidih, angkat, saring, dinginkan
2. Kocok lepas telur dan santan, tuangi air gula jawa sedikit demi sedikit sambil terus diaduk rata.
3. Susun pisang dalam wadah tahan panas, siram dengan adonan santan dan telur.
4. Selipkan kayu manis dan daun pandan.
5. Kukus (alasi tutup dandang dengan serbet) selama kurleb 1 jam. Angkat, dinginkan.

Wednesday, January 30, 2013

Apa Kabar Thia?

Nah sekarang bagiannya dik Thia...

Si adik mungil ini alhamdulillah sudah bisa berjalan *sorak-sorak bergembira!* di usianya yang mendekati 15 bulan, mirip-mirip sama si kak Afa dulu. Jalannya masih sempoyongan, lucu banget apalagi kalau digoda mau dikejar, semakin sempoyongan langkahnya, he..he..he..



Giginya masih 4 biji diatas, 2 biji dibawah, tapi makanannya udah macem-macem, segala rupa makanan doyan, juice bit rebus sisa bikin Red Velvet Cake aja dia doyan (padahal si ayah bilang rasanya aneh dan agak pahit). Berbanding terbalik dengan kak Afa yang bener-bener picky banget masalah makanan.

Ngomongnya yang paling jelas adalah mamam (= makan), mnum mnum (=minum), aya (=ayah) selain itu bener-bener babbling ga jelas termasuk ngomong ibu, hu..hu..hu..

Kalau lagi akur, suka main pasaran berdua sama kakak tapi kalau lagi usil, suka jambakin rambut kakak plus merebut apa yang lagi dipegang atau dimainkan kakaknya. Nah si kakak ini kan moody banget, kalau lagi good mood dia akan mengikhlaskan barang-barangnya direbut dik Thia tapi kalau dia lagi asyik sendiri suka ngamuk dan ujung-ujungnya nangis dua-duanya karena rebutan barang -_-. Yeay...welcome sibling rivalry!

Lagi akur dengerin lagu-lagu anak


Mulai ogah dikeramasi, kalau lihat ibu pegang shampo dan siap-siap guyur kepalanya pakai air langsung tangan ibu ditangkis plus teriak-teriak kecil sambil geleng-geleng kepala, ibu bukannya jadi kasihan malah gemes lihatnya, lucu banget ekspresi ngamuknya, he..he..he..

Belum sekalipun diajak toilet training, maknya masih belum siap, tanya ke yangti juga beliau bilang nanti dulu deh, yo wis skip dulu, setia sama clodi dan pospak dulu ya nak -_-

BB masih segitu-gitu aja *bulan ini ga ada posyandu, jadi berdasarkan pengukuran matameter*, tapi kalau digendong udah lumayan bikin pegel juga. TB-nya yang lumayan nambah, baju-baju kak Afa waktu umur 2 tahun udah ngepas panjangnya kalau dia pakai.

Masih setia ng-ASI meski frekuensi dan kuantitasnya semakin berkurang, lanjut terus sampai 2 tahun ya cantik. Dik Thia masih belum terlalu suka susu UHT jadi kalau stok ASIP cukup banyak sama yangti ga "dioplos" sama UHT.

Alhamdulillah duo krucils sangat jarang sakit, paling sering adalah common colds, dan biasanya pulih dengan sendirinya dengan home treatment sebelum dibawa ke dokter.

Tetap sehat dan ceria ya nak...kalian berdualah yang memberi warna cerah dalam hidup ayah dan ibu.



Apa Kabar Afa?

Pas lagi asyik ngetik-ngetik resep di blog, suami ngintip trus protes, "kok sekarang isinya resep semua, ga ada lagi crita krucils?!",hi..hi..ampun say lagi hobi foto-foto makanan plus uji coba resep baru nih, tapi bukan berarti duo krucils terlewatkan kok.

Pertama si sulung alias kak Afa dulu ya...

Tahun 2013 ini usianya sudah mencapai batas akhir balita alias 5 tahun, horeee...!

Bulan Desember 2012 kemarin pas ambil raport pertamanya, mendapatkan sedikit "teguran" dari ibu guru wali kelasnya, karena si kakak di kelas cuma mau main sama 1 bocah *dan memang tiap hari yang diceritakan di rumah hanya bocah itu saja*, ok sebenarnya ga masalah kalau hanya sekedar main tapi ternyata...mereka berdua melakukan semacam bullying kepada beberapa teman lain yang ingin ikut bermain bersama mereka, jadi jika ada teman lain yang ingin meminjam mainan atau alat-alat tulis atau bergabung bermain bersama selalu mereka "singkirkan", termasuk anaknya bos T_T

Kalau kata pak Toge, masalah anak di sekolah biarkan dia sendiri yang menyelesaikan dengan lingkungan sekolahnya (guru dan teman-teman sekolahnya), tapi mak yang satu ini ternyata belum bisa melakban mulutnya untuk tidak bawel tanya-tanya ke kakak plus sok menasehati, alhasil yang lain jadi ikut-ikutan menghakimi kakak, so sorry dear! Belakangan ini tiap cerita kak Afa selalu menyelipkan kata-kata, "tadi aku disekolah mainnya ga cuma sama E*c*a kok, tadi main rame-rame",  ga tahu ya itu efek karena dinasehati atau karena emang sudah bosan aja dengan 1 bocah itu.

Alhamdulillah sudah bisa naik sepeda roda dua ^_^ tiap wiken bangun tidur pagi-pagi langsung nyeret ayahnya buat nemenin bersepeda mondar-mandir di jalan depan rumah. Beberapa kali jatuh bangun * dan mewek tiap lihat luka di tangan dan kakinya, hi..hi..hi..* tapi semangatnya untuk bisa bener-bener jempolan deh!

Sudah mulai lancar membaca kata-kata dengan akhiran huruf konsonan, –ng dan –ny. Ga maksain dia bisa baca, tapi ternyata di sekolahnya diajarin *menghela nafas panjang!*

Tema menggambarnya masih seputar rumah dan penghuninya dilengkapi latar pemandangan alam, tapi  warnanya sudah lebih variatif.

Sudah bisa menulis di kertas bergaris dengan cukup rapi meski jarak antar huruf dalam satu kata masih acakadut, hi..hi..hi..


Masih suka tantrum dengan tangisan dan teriakan keras kalau moodnya lagi ga bagus, tapi telinga dan hati maknya dan orang serumah mulai bisa menerima dengan membiarkan dia menyelesaikan tantrumnya, baru diajak bicara baik-baik.

Sudah semakin mesra sama ayah, ga ngamuk-ngamuk ga jelas kayak dulu lagi kalau didekati ayah. Bahkan kalau ayah lagi main sama dik Thia keliatan agak-agak cemburu dengan cari-cari perhatian ayah.



To be continue...--> Apa Kabar Thia?




Red Velvet Cake

Finally, I made it by my self...the famous cake which is currently happening everywhere!!
Baca-baca resepnya, wow banyak banget komposisi bahannya, dan bahan-bahannya termasuk yang sulit dicari di Gresik. Bikin cake ini spesial buat milad Ayah, rencana awal mau bikin Japanese cheese cake, tapi pas buka-buka arsip milis NCC jadi belok deh berakhir ke si Red velvet cake ini.



Resepnya nyontek plek-ketiplek dari mbak Ria Chocoloveid, tapi pewarna merahnya di skip karena untuk dikonsumsi duo krucils juga.

Sempat harap-harap cemas hasilnya ga bisa mengembang karena takaran baking sodanya dikurangi, tapi alhamdulillah cake bisa mengembang dengan baik meski tinggi sebelah -_- *salahkan posisi oven tangkring yang tidak rata, hu..hu..* tapi it's fine bisa disiasati dengan pemberian cream cheese frosting yang tebal jadi ga kelihatan tinggi sebelah akhirnya.

Red Velvet Cake
Resep asli by mbak Ria
Note: Saya hanya menggunakan 2/3 resep (dan saya bulatkan karena timbangannya manual) karena otang saya tidak cukup untuk memanggang 3 loyang sekaligus, plus hanya punya loyang diameter 20 cm

Bahan A :
260 gram terigu protein sedang (all purpose)
40 gram coklat bubuk
1 sdt garam

Bahan B :
315 cc minyak goreng
300 gram gula pasir/gula halus --> seharusnya 337 gram, tapi saya kurangi biar tidak kemanisan
3 btr telur--> seharusnya 2 butir telur, saya tambah 1 lagi takut ga ngembang karena takaran baking soda dikurangi
1 sdt vanili bubuk
pewarna merah secukupnya --> saya skip

Bahan C :
200 gr buah bit
130 cc air

Bahan D :
200 cc, susu UHT plain
1 ½  sdm air lemon atau jeruk nipis

Bahan E :
1 sdt soda kue--> seharusnya 1 2/3 sdt soda kue
3 ½  sdt air lemon/jeruk nipis

Cheese Frosting:
Bahan :
170 gr cream cheese
70 gr butter
150 gram gula bubuk --> pada resep aslinya, takaran gula untuk 2/3 resep = 300 gr
315 cc, fresh cream cair --> saya menggunakan merk Rich

Cara membuat cake nya :
1.      Blender potongan bit dengan air (bahan C) lalu masak dengan api kecil hingga air susut setengahnya. Saring dan ukur 70 cc. Sisihkan dan biarkan dingin.
2.      Campur susu dan air lemon (bahan D), aduk rata dan sisihkan. Bentuk akhir akan mengental seperti yoghurt. Ini yang namanya BUTTERMILK.
3.      Panaskan oven dan siapkan 2 loyang bulat dengan diameter 20 cm, alasi dengan kertas roti dan olesi dengan margarin.
4.      Campur semua bahan A lalu ayak.
5.      Campur lalu kocok gula halus dan minyak sampai rata. Masukkan telur satu per satu (with low speed), kocok hingga rata. Tambahkan juice bit, pewarna dan vanilli lalu aduk rata.
>> Kalau pada step ini yang dipakai gula pasir, gunakan chopper (bukan mixer). Caranya, masukkan gula ke dalam chopper lalu tambahkan sedikit minyak dan giling hingga halus. Lalu satukan dengan sisa minyak. Mixer hingga rata. (ikuti step selanjutnya spt diatas)
6.      Masukkan campuran bahan A ke dalam adonan, mixer (dengan low speed) hingga tercampur rata.
7.      Tambahkan bahan D, aduk rata dengan spatula.
8.      Campur bahan E (dibuat dadakan aja ya) lalu masukkan ke dalam adonan, aduk rata.
9.      Tuang adonan ke dalam 2 loyang lalu panggang sampai matang.



Cara membuat cheese frosting :
1.      Campur cream cheese, butter dan gula bubuk lalu kocok hingga lembut. Sisihkan.
2.      Dalam wadah terpisah, kocok freshcream hingga mengembang (jadi whipcream), lalu masukkan campuran cream cheese, mixer dengan low speed hingga tercampur rata.

Penyelesaian/Dekor cake :
Ambil selembar cake lalu olesi atasnya dengan cheese frosting secukupnya lalu tutup dengan selembar cake lagi. Lalu cover semua permukaannya dengan sisa cheese frosting.
Simpan di kulkas dan siap dinikmati.


 
Berhubung baru pertama kali bikin cake ini, jadi agak deg-degan nunggu cakenya matang, ini nih alasannya:

·        Buah bit-nya juga udah banyak yang busuk *baru pertama kali beli bit jadi ga bisa milih!*
·        Campuran susu dan jeruk nipisnya tidak bisa mengental layaknya yoghurt, bentuknya lebih mirip susu yang ada endapan putih *duuh susah mendeskripsikannya*, tapi pede aja dituang ke adonan.
·        Takaran baking sodanya dikurangi, takut aja nambahin banyak-banyak, jadi sok-sok modif resep dengan menambahkan jumlah telur.
·        Pakai creamcheese gadungan, karena sudah muter ke TBK plus tanya-tanya ke teman-teman bakul kue di Gresik ternyata pada kosong stok cream cheese.

Hasil jadinya cake yang moist (review dari orang-orang kok beremah ya, menurut saya ga terlalu kok) dan legit (padahal takaran gula sudah dikurangi), tapi warna red velvet-nya ga dapat, warnanya coklat banget! ^_^
 

Monday, January 28, 2013

Happy Milad Ayah

Tanggal 26 Januari adalah harinya Ayah, di keluarga kami sebenarnya tidak pernah ada perayaan khusus jika ada yang milad/ulang tahun. Tapi karena nyonya rumah sedang hobi baking, jadi setiap ada yang milad selalu menyempatkan diri untuk membuat cake (kecuali pas lagi hamil muda, tinggal pesen ke teman bakul kue, hi..hi..), meskipun dibela-belain sampai begadang tapi puas dengan hasilnya.

Si Ayah sendiri sebenarnya tipe yang cuek, maksudnya do'i ga pernah request khusus minta dimasakkan atau dibuatkan kue tertentu. Ayah ini bukan orang yang neko-neko, bahkan kadang harus ditodong supaya mau mengatakan apa keinginannya. Nah si istri yang bawel dan ceriwis ini paling ga suka kalau dapat jawaban, "terserah aja mau dikasih atau dibuatkan apa, pasti diterima kok", huffh...

Bersyukur sekali diusianya yang menginjak kepala 3 (maap ya Ayah jadi pada tahu umurnya Ayah, hi..hi..), do'i sehat wal'afiat *ok lah kolesterolnya masih diatas batas normal tapi tidak pernah mengalami sakit yang sampai menggangu aktivitasnya*
Sudah mulai mau rajin olahraga selain futsal, sejak punya sepeda tiap sabtu-minggu selalu biking keliling Gresik.
Sudah mulai mau berkompromi untuk tidak menonton TV ketika hari-hari sekolah kak Afa.
Sudah semakin bisa menerima hobi baking istrinya, yang kadang minta tolong tiba-tiba beli ini-itu.
Sudah semakin mesra dengan kak Afa, apalagi dik Thia *paling suka kalau liat mereka bertiga main gajah-gajahan/kuda-kudaan, si Ayah jadi gajah/kuda, duo krucils jadi penunggangnya, he..he..*
Dan semakin bertambah nilai plus Ayah, apalagi sejak harus menempuh perjalanan PP Gresik-Pasuruan setiap hari tanpa mengeluh, terkadang harus kehujanan plus sepeda motor mogok, sampai rumah anak-anak dan istrinya sudah tidur, tapi Ayah tetap ikhlas, demi keluarga kita ya Say...

Happy milad ayah, we deeply love and always pray the best for you.



Semoga senantiasa menjadi pemimpin yang jujur bagi keluarga kita,
Semoga selalu dimudahkan Allah dalam mencari rizki yang halal bagi keluarga kita,
Semoga selalu sabar menghadapi omelan dan keluh kesah istrimu ini serta rengekan manja AfaThia,
Semoga selalu istiqomah dalam mengumpulkan bekal untuk hari penghisaban (dan selalu ingatkan istrimu ini juga ya).

Ikutan Giveaway mbak Isna yuk...

Buka-buka Group KEB, trus blogwalking ke tetangga kota (Sidoarjo-Gresik bisa dibilang tetangga kan ya?he..he..), nemu blog-nya mbak Isna ini. Blognya seru, banyak review tempat-tempat wisata dan kuliner, bisa jadi referensi kalau ingin bepergian ke kota-kota wisata di Indonesia.

Nah sekarang mbak Isna sedang mengadakan giveaway pertama-nya, pengin ikut meramaikan giveaway-nya mbak Isna, yuk intip aja langsung ke blog-nya ya.
*pst..pst..hadiahnya keren-keren lho^_^*

Friday, January 25, 2013

Onde-Onde Ketan Hitam

Masih ada stok tepung ketan hitam cukup banyak, pengin bikin browkus ketan hitam lagi, tapi Yangti bilang pernah lihat resep onde-onde yang pakai ketan hitam di tabloid Nyata. Bongkar-bongkar beberapa tabloid Nyata, akhirnya nemu deh resep dibawah ini.

Onde-ondenya enak banget, tapiii...kelamaan bikin bulatan onde-onde dengan baik dan benar!! Saya membuat 2 resep sekaligus, mulainya jam 19.00 baru selesai jam 22.00-_- Oleh karena udah ngantuk berat (dan penduduk rumah selain saya juga udah tidur), setelah dilapisi wijen, saya simpan di chiller kulkas dan baru digoreng besok paginya. Anyway, ga nyesel kok bikin ini karena orang serumah doyan semua terutama Thia, he..he..he..

Ok deh langsung ke resep aja ^_^



Onde-Onde Ketan Hitam
Sumber: Tabloid Nyata Edisi II Desember 2010

Bahan kulit:
175 gr tepung ketan putih
75 gr tepung ketan hitam
50 gr kentang, kukus kemudian haluskan
65 gr gula pasir
1/2 sdt garam
150 ml santan kental hangat
100 gr wijen putih
1 liter minyak goreng

Bahan isi:
100 gr kacang hijau kupas, rendam selama 1 jam
50 ml susu cair
25 gr gula pasir
50 gr keju cheddar, parut
1/2 sdt vanili bubuk

Cara:
  1. Isi: kukus kacang hijau kupas selama 20 menit, angkat. Blender kacang hijau dengan susu cair hingga lembut. Tuang ke panci, tambahkan bahan lain, masak hingga kalis dan matang. Angkat dan dinginkan.
  2. Kulit: campur tepung ketan putih, tepung ketan hitam, garam, kentang, dan gula. Tuangkan santan sambil diuleni hingga kalis.
  3. Ambil adonan kulit, pipihkan, beri adonan isi, lalu bulatkan. Celupkan ke dalam air, gulingkan di wijen.
  4. Goreng dalam minyak bersuhu sedang hingga matang dan kecokelatan. Angkat lalu tiriskan. Sajikan.
Hasil jadi : 20 buah.





Saturday, January 19, 2013

Ayam Goreng Crispy

Dapat resep ayam goreng ala resto cepat saji tapi ga pakai baking powder dan baking soda. Akhirnya nitip mas tukang sayur buat bawain ayam. Resepnya simpel hasilnya memuaskan juga dan aman buat duo krucils karena ga pake bahan kimia. Terimakasih resepnya Ummu Fatima ^_^

Ayam Goreng Crispy
Sumber: Ummu Fatima

Bahan:
Bahan : 1 ekor ayam, potong2 --> saya hanya 1/2 kg ayam

putih telur, kocok2
minyak untuk menggoreng


Bumbu untuk lumuran ayam :
1 sdt merica bubuk
1 sdt garam
6 siung bawang putih diparut halus

Tepung bumbu (semua dicampur rata) :
150gr tepung terigu protein rendah --> saya pakai kunci biru
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk


Cara Membuat :
  1. Campur ayam dengan bumbu, dan simpan dalam kulkas minimal selama 60 menit.*Karena baru akan dimasak pagi, saya sudah melumuri ayam dengan bumbunya sejak semalam, hasilnya bener-bener gurih*
  2. Gulingkan ayam dalam tepung bumbu, kemudian ke dalam kocokan putih telur, dan ulangi ke dalam tepung bumbu lagi. Pijit-pijit ayam, supaya lapisan tepungnya menempel dan saat digoreng menghasilkan kulit yang keriting. Kemudian simpan dalam kulkas kembali hingga tepungnya set menempel.
  3. Goreng hingga matang dalam minyak panas dan pastikan terendam.
  4. Sajikan dengan saus sambal dan kentang goreng/sayuran rebus/kukus lain.




Alhamdulillah hasilnya matang di bagian dalam (dulu pernah bikin dengan resep lain, tapi ayam bagian dalamnya masih agak mentah).

Tips untuk yang tidak punya deep fryer dan pengin irit minyak seperti saya ^_*:
  • Goreng ayam dengan minyak yang sudah benar-benar panas.
  • Setelah minyak sudah panas, kecilkan apinya. waktu menggoreng memang akan sedikit lebih lama tapi hasilnya matang luar dan dalam.
  • Setelah penggorengan pertama, akan ada remahan tepung di dasar penggorengan, ambil dengan saringan kawat, minyak bisa digunakan untuk menggoreng lagi *tapi cukup 2x aja ya, setelah itu ganti dengan minyak yang baru*

Pandangan Pertama: Awalnya Biasa Saja, Selanjutnya...

Alhamdulillah sebentar lagi genap usia Ayah menuju angka 3! ^_^

Kenal dirimu sejak jaman SMP, berhubung pendatang dari kota kecil (eh kecamatan ding!) dan tidak punya seorang teman pun yang berasal dari satu SD, membuat diriku menjadi orang yang pemalu (tsaah..jaman dulu ya, sekarang…masih dikit, hi..hi..) dan tidak pandai bergaul karena menganggap dirimu dan teman-teman yang dari kota lebih wow prestasinya.

Dan ternyata memang benar, sejak kelas 1 SMP sampai kelas 3 SMU dirimu selalu menjadi yang tertinggi prestasinya di kelas bahkan dalam satu angkatan kita. Dan sebenernya yahh pas masuk SMP dan dengar desas-desus kalau dirimu anak “super” pinter tak terkalahkan si gadis kampung ini ada sedikit rasa-rasa berbeda, padahal kita belum bertemu ketika itu.

Dan ketika akhirnya kita bertemu untuk pertama kalinya, yeaah biasa aja ternyata! Tidak ada perasaan istimewa apapun yang ada adalah perasaan ingin menaklukkan dominasi prestasi yang selalu kau kuasai itu. Kita dipertemukan di kelas yang sama ketika kelas 3 SMP dan kelas 3 SMU (ok...sempit sekali ya dunia kita, ketemu lagi ketemu lagi ^_^) dan selalu kamulah yang menang menjadi yang terbaik di kelas -_-

Tidak pernah terbersit pun dalam pikiranku kalau nantinya dirimulah yang akan menjadi pemimpin dalam rumah tangga kita. Gimana mau terbersit, yang ada tiap liat atau ketemu kamu bawaannya pengen marah aja, karena selalu kalah setiap bersaing denganmu.

Ketika memasuki jenjang kuliah, ternyata Allah mempertemukan kita kembali (sebenernya niat awal ga masuk ke kampus itu, apa daya kemampuanku terbatas meski pada akhirnya bersyukur bisa kuliah disana), dan selama kuliah komunikasi diantara kita bisa dihitung dengan jari disamping karena beda jurusan dan beda fakultas juga karena diriku berusaha untuk menjaga diri dan hati sejak mendapatkan hidayah untuk mengenakan jilbab secara menyeluruh dan ingin belajar islam secara kaffah.

Ternyata jodoh memang hanya Allah yang Maha Tahu dan Allah pulalah yang membolak-balikkan hati hamba-Nya. Disaat yang tepat, dirimu datang menawarkan hubungan yang serius, tanpa pacaran, tanpa taaruf ( ya iyalah pan kita udah kenal dari jaman masih unyu-unyu, hi..hi..hi..) hanya saling bertukar pikiran dan visi misi membina rumah tangga melalui email. Akhirnya resmilah kita menjalani kehidupan rumah tangga bersama.

Tak terasa sudah kebersamaan kita dalam pernikahan sudah hampir 6 tahun, do’a dariku untuk hari lahirmu kali ini adalah:

Semoga senantiasa menjadi pemimpin yang jujur bagi keluarga kita,
Semoga selalu dimudahkan Allah dalam mencari rizki yang halal bagi keluarga kita,
Semoga selalu sabar menghadapi omelan dan keluh kesah istrimu ini,
Semoga selalu istiqomah dalam mengumpulkan bekal untuk hari nanti (dan selalu ingatkan istrimu ini juga ya).

Pandangan Pertama Special Untuk Langkah Catatanku

Wednesday, January 16, 2013

Muffin Coklat (tanpa mikser, tanpa baking powder)

Hari senin biasanya jadi hari paling sibuk dalam satu minggu *lebay* karena setelah bersantai-santai di sabtu-minggu, harus memulai rutinitas terstruktur di hari senin. Biasanya yang bikin semua serba kejar tayang, karena kak Afa masuk jam 07.00 dan diantar ibu, yang artinya jam 06.30 sudah harus cabut dari rumah *tapi seringnya jam 06.50 baru berangkat, ini mah si maknya yang bikin telat!*

Nah karena minggu ini ayah ada jadwal kerja di Surabaya, yang berarti bisa mengantar kakak berangkat sekolah, ibu bisa sedikit bersantai. Akhirnya bikin deh cemilan yang gampang dan ga pakai ribet harus mengeluarkan mikser *meski masih ada ribetnya, karena harus bongkar-bongkar kardus otang dan naruh si otang di kompor*

Rasanya nyoklat banget dan moist, tapii sedikit kemanisan menurut lidah saya.


Muffin Coklat
Sumber: Milis NCC, dengan sedikit modifikasi

Bahan A:
200 gr Mentega --> saya pakai yang unsalted
130 gr Air
100 gr Minyak goreng
50 gr DCC

Bahan B:
200 gr Terigu
40 gr Coklat bubuk
30 gr Maizena
Campur semua bahan B, ayak

5 butir telur, kocok lepas
200 gr gula pasir
¼ sdt garam
100 gr coklat chips


Cara Membuat:
  1. Dalam panci masukkan semua bahan A, rebus sampai mendidih.
  2. Masih diatas kompor, masukkan campuran bahan B ke dalam adonan bahan A sambil diaduk terus, masak sampai kalis, matikan api. Dinginkan adonan.
  3. Setelah campuran adonan diatas dingin, masukan telur sambil diaduk rata. Kemudian masukkan gula pasir dan garam, aduk rata.
  4. Terakhir masukkan coklat chips (sisakan sedikit untuk dijadikan taburan diatas muffin).
  5. Tuang kedalam cup kertas sampai ¾ bagian terisi (karena tidak menggunakan baking powder dan baking soda saya mengisi sampai hampir penuh), taburi sisa coklat chips. Panggang di suhu tinggi (otang saya termometernya rusak, jadi tidak tahu pasti suhunya), kurang lebih 35 menit, lakukan tes tusuk (dengan tusuk gigi atau tusuk sate) jika tidak ada adonan basah yang menempel berarti muffin sudah matang.
Hasil jadi: 14 cup

Roti Bakar Bolognaise

Malam-malam kelaparan, akhirnya uplek-uplek sebentar di dapur. Ada sisa roti tawar, ada sisa saos bolognaise isian kroket, ada sisa telur kocokan setengah butir. Akhirnya tradaaa...jadilah roti bakar bolognaise.

Fresh from the pan
 Enjoy it with some mayoneise and a cup of warm milk chocolate. Kenyang lanjut tidur deh, hi..hi..hi..


Kroket Bolognaise

Wiken kemarin bikin cemilan yang memanfaatkan bahan yang ada di rumah *karena mau irit, jadi jarang-jarang nyetok bahan makanan banyak-banyak!* Jadilah kroket kentang ekonomis ala bolognaise ini.

Kroket Bolognaise
Sumber: Buku Sedap (Kue-kue Laris Dijual)

Bahan kulit:
2 sdm margarin
50 gr tepung terigu
150 ml susu cair
300 gr kentang, kukus, haluskan
3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk
minyak utk menggoreng

Bahan Isi/ Saus Bolognaise:
1/4 buah bombay, cincang halus
100 gr fillet dada ayam, potong kotak-kotak kecil
1 sdt tepung terigu
100 ml air
1 buah tomat, buang biji, potong kotak
3 sdm saos tomat --> saya ganti saos sambal
1/4 sdt garam
1/2 sdr merica hitam kasar
1/2 sdt gula pasir
1/2 sdt oregano
1/2 sdm margarin utk menumis

Bahan pencelup dan pelapis:
100 gr putih telur
100 gr tepung panir halus

Cara Membuat:
  1. Isi: panaskan margarin, tumis bawang bombay sampai harum. Tambahkan ayam, tumis sampai berubah warna.
  2. Masukkan tepung terigu. Aduk sampai berbutir, masukkan air, aduk sampai licin.
  3. Tambahkan tomat, saus tomat, garam, merica hitam, dan gula pasir. Masak sambil diaduk sampai meletup-letup dan bumbu meresap. Masukan oregano aduk rata. Dinginkan
  4. Kulit: panaskan margarin, masukkan terigu, aduk sampai bergumpal.
  5. Tambahkan susu cair sedikit-sedikit sambil diaduk sampai licin dan kalis. Angkat. Masukkan kentang kukus, garam, merica bubuk dan pala bubuk, aduk rata. Dinginkan
  6. Ambil sedikit adonan kulit. Pipihkan, beri isi. Bentuk lonjong kecil.
  7. Gulingkan di tepung panir halus. Celupkan ke putih telur. Gulingkan lagi di tepung panir halus.
  8. Goreng dalam minyak yang sudah dipanaskan sampai kecoklatan dan matang.



Karena saos tomat saya ganti dengan saos sambal, hasil jadi warna bolognaise-nya kurang ngejreng. Tapi secara rasa enak, karena saya dan suami pencinta makanan pedas, tapi krucils ga bisa incip-incip ^_^

Tuesday, January 15, 2013

Sejenak Muhasabbah Diri

Alhamdulillah masih diberi kesempatan untuk bersyukur pada Allah atas segala nikmat yang ternyata sering saya abaikan.

Berawal dari curhatan saya via whatsapp kepada salah seorang sahabat lama, dan doi dengan tulisan-tulisan balasannya terasa menyiram saya dengan air dingin. Hati dan pikiran yang awalnya panas jadi terasa adem dengan tausyiah yang diberikannya *meski terasa mak jleeb..mak jleeb..tapi sangat mengena*
Jazakumullah khoir ukhti...meski kita terpisah oleh jarak, tapi dirimu masih mau "ngomel" ke temenmu ini. Semoga Allah senantiasa melimpahkan keistiqomahan dan keberkahan kepadamu *kecup..kecup dari jauh ^_^*

Muhasabbah diri atau evaluasi diri seharusnya setiap saat dilakukan, tidak hanya ketika kita sedang dalam keadaan susah atau suasana hati sedang buruk tapi justru ketika diberikan kesenangan yang nyata seharusnya kita bisa selalu bermuhasabbah.

Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah saw., bahwa beliau berkata, ‘Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’)

Aihhh...masih jauuh sekali saya dari pribadi yang senantiasa menjaga amalan untuk kehidupan sesudah kematian, masih nguplek aja terus di kehidupan duniawi  -_- Dan masih juga sibuk menghitung-hitung amalan diri sendiri, sementara di luar sana banyak sekali orang yang sudah memberikan kontribusi yang nyata untuk masyarakat luas.

Baiklah saya mulai dari lingkungan terkecil saya, saya akan berusaha menjaga amanah yang diberikan oleh Allah kepada saya dengan sebaik-baiknya, tidak hanya upgrade ilmu parenting tapi yang pasti ilmu akhirat harus selalu upgrade sehingga segala sesuatu dikerjakan dengan ikhlas hanya mengharap ridho Allah. Berikan hamba keistiqomahan ya Allah, amin..amin..ya Rabbal'alamin.

Saturday, January 5, 2013

Outbond ke Bumi Perkemahan Semen Gresik

Sabtu tanggal 15 Desember 2012, TK kakak (khusus siswa TK A) ngadain outbond ke Bumi Perkemahan Semen Gresik (Buper SG). Seminggu sebelum hari H, kakak sangat antusias bolak-balik ngingetin ibu *dia kira ibunya ga pernah dengerin, he..he..* mulai tanggalnya, harinya sampai waktu berkumpulnya harus tepat jam 07.00, kalau ga gitu katanya bakalan ditinggal. Kenyataannya pas hari H, berkumpul di sekolah dan setelah diabsen sama bu guru berangkat ke tempat outbondnya sendiri-sendiri alias sama ortunya masing-masing ^_^

Begitu nyampe, langsung dikelompokkan sesuai kelasnya masing-masing, yang laki-laki dan perempuan kelompoknya dipisahkan. 




Kegiatannya ada merayap dibawah tali, melintasi jembatan gantung, memanjat tali, flying fox dan yang terakhir bermain spons yang dibasahi air. Bener-bener kegiatan yang melibatkan syaraf motoriknya anak-anak.



Acara selesai jam 11.30, dik Thia yang biasanya tidur pagi jam 08.00-09.00, kali ini tidak tidur sama sekali, dia seneng banget lihat kakak-kakak kecil seumuran kak Afa.



Nyampe rumah langsung teler dua-duanya eh smuanya ding ya sopirnya, ya tukang gendongnya, ya yangti (yang ga pengin ketinggalan kegiatan cucunya).

Tuesday, January 1, 2013

Brownies Kukus Ketan Hitam

Kalau yang ini hasil karya mama, rasanya enak banget...AfaThia doyan, ayahe AfaThia doyan, ibune apalagi, doyan banget.

Resepnya copas dari NCC, insyaAllah anti gagal.



Bahan :
6 btr          Telur
200 gr        Gula Pasir
1 sdt          Cake Emulsifier
350 gr        Tepung Ketan
¼ sdt         Garam
150 ml        Minyak sayur
200 ml        Santan

Cara membuat :
  1. Kocok telur, gula, garam, dan cake emulsifier hingga kental dan putih.
  2. Masukkan tepung ketan hitam, aduk rata. Tuang minyak dan santan, aduk rata.
  3. Masukkan adonan kedalam 2 buah loyang loaf ukuran 10x22x8cm yang telah dipoles mentega dan ditabur tepung tipis-tipis, hingga ¾ tinggi cetakan, kukus selama 40 menit atau hingga matang. Angkat.

Cookies Nangka

Liburan dirumah mama, ada buah nangka matang kiriman dari sodara. Coba-coba bikin kukis biar ga mblenger kalo dimakan langsung.


Cookies Nangka

Bahan:
200 gr tepung terigu
100 gr nangka matang, diblender
30 gr tepung maizena
100 gr margarin
1 butir kuning telur
50 gr gula pasir, diblender

Cara Membuat:
1. Campur menjadi satu tepung terigu, tepung maizena dan gula.
2. Buat lubang ditengah campuran tepung, tambahkan kuning telur, aduk rata.
3. Tambahkan margarin sedikit demi sedikit, sambil diuleni.
4. Masukkan nangka blender, uleni sampai rata. Adonan akan sedikit lembek, simpan sebentar (kurang lebih 30 menit) didalam lemari es.
5. Cetak sesuai selera, panggang dengan api sedang cenderung kecil.



Setelah matang aroma wangi nangka menguar ke penjuru dapur. Menurut saya rasanya enak, nangkanya terasa, tetapi agak kemanisan. Besoknya saya coba lagi dengan menghilangkan penambahan gula, rasanya condong tawar tapi ada aroma nangkanya.

Afa ga doyan, yeah dia pemilih buah dan begitu mencium bau menyengat dari nangka langsung tutup hidung tanpa mencicipinya terlebih dahulu -_-
Thia doyan, as always..tapi dia lebih suka yang cheesy oat cookies.