Sunday, June 30, 2013

Kopdar Pawon Ibu Surabaya

Alhamdulillah akhirnya dik Thia sembuh dari sakit demam dan diarenya pas hari sabtu, jadi minggu bisa diajak ikut kopdar Pawon Ibu. Pawon Ibu adalah grup di facebook yang beranggotakan ibu-ibu yang memiliki minat di dunia masak untuk saling berbagi ilmu, mengasah kemampuan memasak dan bersilaturahim *ini kata-katanya nyontek dari grup info, hi..hi..hi..*

Bertempat di restoran Hallo Surabaya, kopdar Pawon Ibu ini yang pertama saya ikuti, sebelumnya sudah pernah ada kopdar untuk wilayah Surabaya. Yang istimewa dari kopdar kali ini adalah kedatangan ibu admin sekaligus food photographer, mbak Yulyan Parwati atau yang biasa dipanggil mbak Iyan, blog-nya yang super kece dengan foto-foto masakannya yang selalu menggiurkan membuat saya sangat tertarik untuk bertemu si mbak satu ini.

Kopdarnya selain bersilaturahim juga untuk belajar basic food photography menggunakan kamera DSLR. Berhubung saya ga punya DSLR *komat-kamit berdoa biar dibelikan suami, hi..hi..hi..* jadi saya hanya menyimak dan mendengarkan penjelasan mbak Iyan.

Untuk pemula dalam dunia food photography mbak Iyan menyarankan untuk membaca buku Food Photography for Everyone karangan Riana Ambarsari atau buku Food Photography Made Easy karangan Empat Rana (semua buku itu bisa diperoleh di Gramedia). Oleh karena saya belum punya kedua buku tersebut, jadi ga bisa ngasih review mengenai isinya.

Oiya, mbak Iyan dan mbak Ika Damayanti, yang keduanya merupakan admin grup PI juga sudah menerbitkan satu buku yang berjudul Bento Karakter Unik, yang berisi kreasi bento disertai resep untuk semua masakan yang disajikan dalam buku tersebut. Saya sudah punya bukunya, dan bukunya keren loh, full color dan diberikan step by step untuk penyusunan bento-nya.

Dari ki-ka: mbak Nana, mbak Neva, saya, mbak Lucya, mbak Ika, mbak Deny, mbak Ika, mbak Prihati, mbak Ainur


Senang sekali bisa berkenalan dengan mbak Iyan dan mbak Ika, serta berkenalan juga dengan anggota PI yang lain, meskipun total peserta kopdar hanya 9 orang, dan 3 diantaranya sudah saya kenal sebelumnya lewat grup HHBF, tapi senang bisa mendapatkan ilmu dan sahabat baru.

Ibu konsen ikut kopdar, dik Thia ngider aja keliling terus ^_^

Tuesday, June 18, 2013

Kopdar HHBF Surabaya ke-5 (Aneka Pasta Homemade)

Kopdar grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) yang ke-5 untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya kali ini bertema membuat aneka pasta homemade. Narasumbernya masih chef Ainur Parahita, pemilik Dapur Kalila :)

Jajaran potluck bawaan ibu-ibu

Berhubung saya datangnya telat, jadi ga sempat ikut pembukaan dan perkenalan, udah pas praktek membuat mie bayam. Membuat mie sebenarnya cepat, yang bikin lama itu menguleni, meskipun ga harus sampai sekalis membuat adonan roti, tapi lumayan gempor juga kalau nguleni 1 kg adonan mie.

Praktek membuat mie bayam

Praktek yang kedua adalah membuat kwetiau gluten free, kenapa gluten free? karena memang tidak menggunakan tepung terigu, tetapi menggunakan tepung beras dan tepung maizena. Oiya, kalau pakai tepung terigu, hasil kwetiau-nya tidak bisa bening transparan, jadi kayak mie biasa.

Praktek membuat kwetiau gluten free

Adonan kwetiau setelah direbus

Praktek yang ketiga adalah membuat lasagna sheet. Hampir mirip dengan adonan mie, tetapi menggunakan sedikit minyak zaitun, meskipun ada versi yang tanpa minyak zaitun juga. Dan adonan ini juga bisa dipakai untuk membuat farfalle (eh bener ga nih nulisnya??!), jenis pasta yang bentuknya kayak kupu-kupu (atau pita yah, entah lah something like that deh!)

Penyerahan bingkisan oleh mbak Olis untuk mbak Ainur

Kopdar ini sekalian farewell sama mbak Nita Lis Widiana, karena doi akan hijrah ke Jakarta mengikuti pak suami. Sedih deh, karena doi ini kita daulat sebagai ketua wilayah Surabaya dan sekitarnya dan doi juga yang selalu semangat ngomporin kita buat kopdar. Semoga ibu chef alias narasumber ga ikut-ikutan hijrah, makin habis deh para dedengkot dan master T_T. Oiya, resep untuk mie dan pasta yang dipraktekkan ketika kopdar saya posting terpisah, disini ya.

Terlalu banyak fotografer, jadi pada ga fokus deh matanya, hi..hi..hi..

Resep Aneka Pasta Homemade (Kopdar HHBF Surabaya ke-5)

Mie

Bahan:
1 kg tepung terigu protein tinggi, misalnya cakra kembar
2 butir telur
250 ml air
garam secukupnya

Cara Membuat:
1. Semua bahan diuleni sampai rata. Giling dengan gilingan molen minimal 6x sampai tercampur dan tipis. Setiap kali 1 gilingan langsung dilipat dua dan digiling lagi, begitu seterusnya. Setelah minimal 6x penggilingan baru dipotong-potong
2. Kalau mau menghasilkan mie yang bewarna dan sehat, ganti airnya dengan blenderan sayuran, misalnya mie hijau menggunakan bayam, mie jingga menggunakan wortel, dsb.
3. Setelah digiling, bagi-bagi mie menjadi beberapa porsi, satu porsi minimal 100 gr. Masukkan ke dalam plastik, simpan didalam kulkas bisa awet selama 2-3 hari.
4. Jika akan dikonsumsi, mie tinggal direbus dan diberi bumbu sesuai selera

Kwetiau Gluten Free

Bahan:
100 gr tepung beras
75 gr tepung maizena
200 ml air panas

Cara membuat:
1. Campur kedua tepung, aduk rata. Tuang air panas sedikit demi sedikit sampai berbutir-butir, gunakan sumpit atau sendok kayu untuk mengaduk. Diamkan sampai adonan menjadi hangat.
2. Setelah hangat, uleni hingga kalis. Ambil sedikit adonan, gilas dengan rolling pin (atau penggiling kayu atau botol bekas yang sudah dicuci bersih), ketebalan sesuaikan dengan selera, jangan terlalu tipis agar tidak robek.
3. Iris dengan pisau lalu sisihkan.
4. Rebus setengah matang di air mendidih yang diberi sedikit minyak sayur. Setelah matang, saring dan gunakan sesuai selera.

Lasagna, Spaghetti, Farfalle

1 resep:
100 gr terigu : 1 butir telur
100 gr terigu : 2 kuning telur

Lasagna giling
100 gr terigu protein tinggi
2 kuning telur
1/2 sdt olive oil (minyak zaitun)
garam dan air secukupnya

Cara membuat:
Campur menjadi satu terigu, kuning telur, olive oil dan garam, tuang air sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis. Bulatkan adonan, tutup dengan cling wrap dan diamkan 45 menit. Pipihkan dan giling adonan, potong-potong sesuai selera

Kulit Lasagna Versi 2

Bahan:
1 butir telur
250 gr terigu protein sedang misalnya segitiga biru
2-3 gelas air, sesuaikan dengan konsistensi adonan
1/4 sdt garam

Cara membuat:
Kocok lepas telur, tambahkan terigu, garam dan air sedikit demi sedikit, aduk rata sampai adonan tidak bergerindil. Panaskan wajan teflon yang berbentuk kotak, tuang adonan, tunggu sampai terlihat matang dan bisa dikelupas, angkat, balikkan di piring.
Lakukan terus sampai adonan habis. Tebal tipisnya kulit lasagna tergantung selera, 1 resep ini bisa jadi 15-20 lembar kulit lasagna. Bisa disimpan di freezer, sebelumnya dibungkus terlebih dahulu dengan plastik cling wrap dan simpan diwadah tertutup rapat.

Pengawetan Mie dan Pasta

Untuk mie, bisa dilakukan dengan menggunakan oven. Letakkan mie pada tray oven dan panggang pada suhu rendah (kata bu narsum kemarin pada suhu 40ºC), kurang lebih selama 7 menit, lalu keluarkan mie dan masukkan ke dalam plastik dan diikat rapat atau menggunakan plastik yang ada sealer/perekatnya (mika klip)

Untuk pasta, agak lebih kompleks daripada mie, dikarenakan untuk mengawetkan pasta memerlukan mesin ekstraksi untuk mengeluarkan air dari pasta hingga hanya tersisa 10% dari total air pada pasta segar, lalu dikemas dan disimpan hingga bisa tahan selama 3 tahun. Namun untuk skala rumahan, untuk mengawetkan pasta, bisa menjemurnya terlebih dahulu, lalu masukkan ke dalam oven bersuhu rendah (kurang lebih 40ºC).

Monday, June 17, 2013

Lasagna

Pas training ke Yogyakarta bulan kemarin, akhirnya nemu lasagna sheet merk San Remo di Hero Malioboro, ndeso banget yah nyari lasagna sheet aja sampai ke Yogya, hi..hi..hi..Berhubung untuk membuat lasagna ini membutuhkan modal yang cukup besar, jadi cari momen yang pas. Nah, kemarin itu pas banget nasi dirumah lagi habis, ada stok daging giling cuma seperempat kilo, ada sisa keju cheddar setengah bar, dan ngembat beberapa kotak susu UHT Afa dan Thia *ini mah dipas-pasin, he..he..he..*

Di kotak petunjuknya sebenarnya lasagna sheet-nya tidak perlu direbus dulu, tapi berdasarkan pengalaman beberapa teman yang sudah praktek menggunakan merk San Remo ini, kalau lasagna sheet-nya tidak benar-benar terendam saus bologneise hasil akhir teksturnya masih alot. Lihat stok daging yang minimalis plus tomat ukurannya mini-mini, akhirnya si lasagna sheet saya rebus sebentar sampai agak lemas.




Lasagna
Resep asli: Elly Zein NCC

Bahan:
250 gr lasagna sheet, olah sesuai petunjuk pada kemasan --> harusnya ready to use, tapi saya kemarin direbus sebentar sampai agak lemas.

Saus bologneise:
500 gr daging giling/cincang --> saya hanya 250 gr
1 buah wortel ukuran sedang, potong/cincang kasar
1 buah bawang bombay berukuran sedang, cincang kasar
1 siung bawang putih, keprek, cincang halus --> saya pakai 2 siung
7 buah tomat, rebus sebentar, kupas kulitnya, blender
170 gr pasta tomat --> skip
5 sdm saus tomat --> skip
1 sdt oregano
1/2 sdt basil bubuk
1 sdt kaldu ayam instan --> skip
1 sdt garam
2 sdm gula pasir --> saya hanya 1 sdm
3 sdm minyak untuk menumis --> saya pakai margarin
300 ml air --> saya hanya 200 ml

Saus putih:
1000 ml susu cair --> saya pakai 200 ml whipped cream + 600 ml susu UHT
250 gr keju cheddar parut --> saya hanya 120 gr
3 sdm mentega
3 sdm tepung terigu
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt pala bubuk --> skip
1/2 sdt garam

Taburan:
250 gr mozarella, parut --> saya hanya 100 gr

Cara membuat:

  1. Saus bologneise: tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum, masukkan wortel, aduk rata. Masukkan daging giling, aduk-aduk sampai daging berubah warna. Tambahkan tomat yang sudah diblender, aduk rata. Tambahkan oregano, basil, gula dan garam. Tuang air, masak sampai air menyusut separuhnya. Angkat, sisihkan.
  2. Saus keju: panaskan mentega hingga mencair, tambahkan tepung terigu. Aduk terus jangan sampai menggumpal, tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil terus diaduk jangan sampai bergerindil. Tambahkan merica dan garam. Masukkan keju parut, aduk rata. Masak dengan api kecil sampai mengental. Angkat, sisihkan.
  3. Penyelesaian: Tuang saus bologneise di dasar pinggan/loyang, ratakan sampai menutupi dasar pinggan. Tata lasagna sheet diatas saus bologneise, tuangi dengan saus putih sampai menutupi semua lasagna sheet. Tata lagi lasagna sheet, tuang dengan saus bologneise, lakukan selang-seling dengan saus putih, sampai semua lasagna dan saus habis. Terakhir taburi dengan keju mozarella. Panggang selama 30 - 40 menit, lakukan tes tusuk untuk uji kematangan.




Fotonya agak buram, karena bikinnya memang untuk makan malam, trus lapisan saus bologneisenya tipiis banget mengingat pemakaian daging yang minimalis, he..he..he..Dik Thia doyan, kak Afa ga melirik sedikit pun, apalagi ada aroma oregano tambah eneg dia. Satu resep ini jadinya banyak banget, dimakan 3 orang dewasa dan satu batita masih nyisa setengah loyang. Akhirnya disantap buat sarapan, dipanasin dulu pakai happycall, rasanya masih maknyus!

Saturday, June 15, 2013

Pudding Coklat

Punya majalah Sedap tahun 2009 edisi hidangan lebaran hasil obralan di gramedia, di dalamnya banyak menu yang tampak menggiurkan untuk dicoba tapi terbentur rasa malas. Nah, mumpung masih punya agar-agar yang udah ngendon lama di lemari dan ada DCC (Dark Cooking Chocolate), akhirnya eksekusi resep pudding coklat yang ada di majalah itu. Resep aslinya pakai oreo diselipkan diantara dua lapis pudding, tapi tanpa oreo pun pudding ini sudah nyoklat banget, jadi mari kita skip saja.





Pudding Coklat
Resep asli: Majalah Sedap Edisi Khusus Idul Fitri 2009

Bahan 1:
1 bungkus agar-agar bubuk
800 ml susu cair
120 gr gula pasir --> saya hanya 100 gr
25 gr coklat bubuk
100 gr DCC, lelehkan
16 keping (64 gr) biskuit coklat oreo, buang krimnya --> skip

Bahan 2:
450 ml susu cair
1 bungkus agar-agar bubuk
30 gr coklat bubuk
50 gr gula pasir
3 putih telur
50 gr gula pasir

Cara membuat:

  1. Lapisan 1: rebus agar-agar bubuk, susu cair, gula pasir dan coklat bubuk sambil diaduk sampai mendidih. Tambahkan DCC leleh, aduk rata. Didihkan sebentar, matikan api.
  2. Tuang ke loyang tulban diameter 22 cm tinggi 10 cm. Biarkan setengah beku.
  3. Lapisan 2: rebus susu cair, agar-agar bubuk, coklat bubuk dan gula pasir, sambil diaduk sampai mendidih.
  4. Kocok putih telur sampai setengah mengembang, tambahkan gula pasir sedikit demi sedikit sambil dikocok sampai mengembang. Tuang rebusan lapisan 2 sedikit demi sedikit sambil dikocok rata.
  5. Tuang ke atas lapisan 1, bekukan.



Pudding ini benar-benar nyoklat, rebutan deh orang serumah. Padahal lagi hujan hampir tiap hari, tapi tetep aja laris manis tanjung kimpul, he..he.,he..Oiya, pastikan lapisan 1 sudah setengah beku ketika akan menuang lapisan 2, hasil bikinan saya yang lapisan 2 tidak bisa mulus cantik karena kelamaan nunggu lapisan 1 agak beku, jadi pas dituang sedikit bergerindil karena udah hampir beku.



Monday, June 10, 2013

Sop Ikan

ART alias asisten bersih-bersih rumah saya sering banget ngasih ikan hasil tambak, kali ini dapat ikan warna badan dan kepalanya agak kemerahan, yang pasti bukan ikan kakap tapi saya ga tahu nama ikannya, ga gaul masalah per-ikan-an hihihi...kalau makannya doyan. Berhubung akhir-akhir ini sering turun hujan jadi cocoknya dibikin sop ikan aja, dimakan anget-anget seger.

Sop Ikan
Resep asli: Mama

Bahan:
3 ekor ikan berukuran sedang
1 buah jeruk nipis
5 siung bawang putih, diiris tipis
7 butir bawang merah, diiris tipis
1 ruas ibu jari jahe dimemarkan
2 lembar daun salam
2 batang serai
7-10 biji belimbing wuluh
2 batang daun bawang, iris jangan terlalu tipis
1 ruas ibu jari lengkuas, dimemarkan
2 buah wortel, potong kotak-kotak memanjang --> revisi resep
2.5 liter air
gula, garam dan merica sesuai selera

Cara membuat:

  1. Lumuri ikan dengan jeruk nipis untuk menghilangkan amis, diamkan minimal 15 menit.
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih sampai harum, masukan daun salam, serai, jahe dan lengkuas, aduk-aduk. Matikan api.
  3. Dalam sebuah panci masak air sampai mendidih, masukkan wortel, ikan dan bumbu tumisan, masukkan daun bawang, tambahkan gula, garam dan merica, tunggu beberapa saat sambil diincipi. Terakhir, masukkan belimbing wuluh. Masak sampai ikan matang (jangan sampai kelembekan).
  4. Sajikan hangat-hangat. Jika ingin pedas bisa ditambahkan cabe rawit.



    Alhamdulillah anak-anak doyan, meskipun kurang begitu suka bagian kepala karena masih terasa amis menurut mereka. Sop ini saya sertakan dalam monthly event-nya Pawon Ibu dengan tema sop.

    Keren yah logonya



    Sunday, June 9, 2013

    Donat Kentang

    Saya suka donat, meskipun Afa ga terlalu suka tapi Thia menunjukkan kegemaran yang sama seperti ibunya. Kemarin Thia merengek-rengek minta lagi minta lagi, kalau tidak dibatasi, wah..wah..bisa sampai skip makan siang tuh. Donat kentang ini dibuat barengan bersama mama saya, saya yang bagian nguleni, mama yang bagian bulet-buletin.

    Resepnya pakai donat kentang NCC yang memang empuk banget meskipun udah nginep sehari donatnya.



    Cara membuat:

    1.  Dalam sebuah wadah masukkan terigu, gula pasir, susu bubuk, dan ragi instan (saya pakai merk Fermipan) aduk rata.
    2. Tambahkan kentang kukus aduk rata, masukkan telur sambil diaduk dengan tangan, tambahkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni (jumlah air bisa ditambah atau dikurangi). Masukkan mentega, uleni sampai kalis elastis. Biasanya sambil saya banting-banting adonannya biar cepet kalis.
    3. Diamkan adonan selama 1 jam
    4. Setelah 1 jam, kempiskan adonan, timbang per-35 gram, bentuk bulat dan lubangi tengahnya, lakukan sampai semua adonan habis. Diamkan selama 20 menit.
    5. Setelah 20 menit, goreng donat dengan minyak panas dan terendam.
    6. Angkat dan tiriskan, jika ingin diberi topping gula donat segera gulingkan diatas gula ketika masih panas, ulangi lagi ketika sudah agak dingin agar gula bisa menempel.





    Oiya, seperti biasa tiap beberapa kali membuat adonan roti saya lupa memasukkan garam, kali ini juga lupa, tapi ga terlalu berpengaruh terhadap rasa. Tanpa diberi topping pun donat kentang sudah enak, cocok dijadikan cemilan bersama teh atau jadi sarapan kayak polisi-polisi bule, hehehe...

    Thursday, June 6, 2013

    Martabak Manis Mini

    Cemilan favorit anak-anak, bikinnya juga gampang plus cepet. Kali ini mencoba dicetak di cetakan kue lumpur, biasanya di teflon bulat atau semenjak punya happycall lebih sering bikin pakai jeng hepi ini.

    Berhubung sedang ingin mengurangi penambahan zat kimia dalam pembuatan cake ataupun masakan rumah, coba-coba menghilangkan baking powder dan baking soda alhamdulillah secara tekstur cukup ok.




    Martabak Manis

    Bahan:
    250 gr terigu protein sedang
    50 gr gula castor
    1 sdt ragi instan --> saya pakai fermipan
    400 ml susu cair --> bisa ditambah atau dikurangi jika adonan belum kalis
    1/2 sdt garam
    2 sdm margarin, lelehkan
    3 butir telur, kocok lepas

    Topping:
    Margarin/butter, keju parut, meises coklat

    Cara membuat:

    1. Dalam sebuah wadah, campur terigu, gula castor, ragi instan dan garam, tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk dengan balon whisk sampai rata. Jika adonan sudah kalis (tidak terlalu kental ataupun keenceran), sisihkan, diamkan selama 30 menit.
    2. Setelah 30 menit, masukkan telur, aduk rata, tambahkan margarin leleh, aduk rata. Jika adonan masih bergerindil, bisa disaring agar halus.
    3. Panaskan cetakan kue lumpur, tuang adonan 3/4 tinggi cetakan, diamkan sebentar sampai keluar gelembung-gelembung kecil, taburi sedikit gula pasir, tutup cetakan, tunggu sampai matang. Note: gunakan api kecil, agar bagian bawah adonan tidak gosong sedangkan bagian atas masih setengah matang.
    4. Setelah matang, keluarkan dari cetakan, segera olesi dengan margarin/butter, taburi dengan topping sesuka hati, boleh ditambahkan dengan susu kental manis jika suka.



    Dik Thia nih yang dapat jatah paling banyak, ga bagus juga sih karena kebanyakan ngemil martabak ini, makan utamanya jadi berkurang -_-. Doi ternyata doyan kue manis, just like her sister and mom.

    Wednesday, June 5, 2013

    Goes to Yogyakarta

    Ini adalah kali ketiga saya ke Yogyakarta, yang pertama dan kedua ketika mbak dan mas saya kuliah disana *yang artinya dolan ke kost-an bukan jalan-jalan window shopping* dan kali pertama Afa dan Thia pergi ke Yogyakarta. Meskipun tidak bisa berkeliling Yogya hanya nguplek di Malioboro dan sekitarnya, tapi lumayanlah jadi ada referensi jika suatu hari nanti ingin liburan yang sesungguhnya di kota ini.

    Jadi sebenarnya ini bukan dalam rangka liburan tapi karena saya ada training di Yogya, trainingnya baru dilaksanakan hari selasa maka saya berangkat sejak hari minggu tanggal 19 Mei 2013 bersama anak-anak dan Yangti-nya (suami ga bisa cuti, huhuhu...) dan memanfaatkan waktu 2 hari sebelum training untuk jalan-jalan bersama krucils.

    Tujuan utamanya adalah Taman Pintar, tapii...kami harus kecewa karena ternyata tutup! Ada kunjungan Menristek dan tidak jelas apakah akan buka siang harinya atau tutup seharian. Padahal tanggal 21 Mei anak-anak dan mama saya sudah kembali ke Gresik -_-

    Akhirnya hanya bisa mengajak mereka jalan-jalan menyusuri Malioboro dan keraton Sultan, yang ternyata tidak membuat kak Afa senang...ya iyalah anak TK pasti boring to the max kalau tidak ada arena permainan yang menyenangkan hatinya (dik Thia mah asyik-asyik aja selama cemilan selalu tersedia, he..he..he..). Doi sedikit terhibur setelah diajak naik andong dan menikmati musisi jalanan di malam hari.



    Hanya 5 hari di kota Yogya tapi sukses membuat dompet jebol! Nginepnya di Ibis Malioboro, jadi tiap hari nyempetin jalan-jalan menyusuri Malioboro dan balik ke hotel pasti bawa tentengan. Sampai-sampai si mamak ini ke Mirota tiga kali!Nyampe bandara Juanda udah harap-harap cemas diinterogasi suami, ternyata doi baik hati ga nanya rincian printilan yang dibawa istrinya, alhamdulillah..hi..hi..hi..

    Adik pas banget posenya, biasanya langsung melengos =D


    Sedikit review untuk hotel Ibis Malioboro, hotelnya nyaman, bersih, pelayanan cepat dan ramah dan sangat strategis untuk wisata belanja di Malioboro karena letaknya persis dibelakang Malioboro Mall, kalau mau cari cemilan juga gampang tinggal ngesot ke sepanjang jalan Malioboro atau turun ke lantai bawah Malioboro Mall ada Hero supermarket.. Sarapan pagi dan makan siangnya enak, meskipun kata teman yang barengan training tapi dia nginep di hotel Ja*******k lebih enak menu di hotel tersebut dengan harga yang lebih murah dibandingkan di Ibis Malioboro. Totally saya puas menginap disini meskipun harganya memang cukup mahal untuk kelas bintang 3 dan akses wifi-nya ga ok.

    Suatu hari nanti harus ke Yogya lagi satu paket bareng ayah, ke candi Prambanan, ke Taman Pintar, ke benteng Vredeburg, ke Kaliurang, ke Parangtritis...aaah banyak sekali yang harus dikunjungi. Mari kita menabung!