Monday, September 22, 2014

Apple Pie...Will Bake it Again!

Sudah pernah bikin pie, tapi belum pernah bikin apple pie...padahal udah ngiler sejak liat salah satu peserta Master Chef US bikin (session ehm berapa ya...lupa! Udah lama pokoknya mah).

Untuk menghindari kegagalan, saya blog walking ke foodblogger yang udah beken dan jaminan hasilnya ga mengecewakan, akhirnya nyangkut di blognya mbak Nina. Alhamdulillah ternyata ga sesusah yang dibayangkan, lebih susah nguleni adonan roti daripada nguleni adonan kulit pie :)

Apel malang cocok untuk isian apple pie

Eh tapi tunggu dulu...cobaan baru datang di kala membuat anyaman, ternyata harus hati-hati bikinnya. Kesalahan utama adalah kurangnya adonan kulit pie yang disisakan untuk membuat anyaman, jadi saya ambil dikit banget. Akhirnya itu anyaman sangat tipis dan ga bisa berjajar rapi. Oke...pelajaran penting untuk trial berikutnya.



Apple Pie
Resep Asli: Nina Agustina

Bahan kulit pie:
250 gr tepung terigu protein sedang
125 gr mentega dingin, potong kotak-kotak kecil
1 butir telur
1 sdm air es

Bahan olesan:
1 butir kuning telur, kocok lepas

Bahan isian:
4 buah apel malang, kupas dan potong kecil-kecil
75 gr gula pasir
1 sdt kulit jeruk lemon
2 sdt air jeruk lemon
2 sdt gula jawa yang disisir halus
75 gr kismis
2 sdm margarin, lelehkan
1/2 sdm kayu manis bubuk
1/2 sdm tepung maizena, larutkan dengan sedikit air

Cara membuat:

  • Isian pie:


  1. Masukkan apel dalam panci yang berisi gula pasir, tambahkan kulit jeruk lemon, air jeruk lemon, dan gula jawa.
  2. Panaskan diatas kompor sambil diaduk rata sampai apel agak empuk, kemudian masukkan kayu manis, kismis dan margarin leleh, aduk rata.
  3. Masukkan larutan maizena sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga mengental. Matikan api.
  4. Angkat dan dinginkan.
  • Kulit pie:
  1. Dalam suatu wadah, masukkan tepung terigu dan mentega dingin, aduk dan remas-remas menggunakan tangan atau pastry knife sampai bergumpal-gumpal kecil. Masukkan telur, aduk rata hingga adonan kalis.
  2. Tambahkan air es, aduk lagi sampai kalis, jika dirasa adonan masih kering bisa ditambah lagi dengan sedikit air es.
  3. Bulatkan adonan, tutup dengan plastik clingwrap, simpan di dalam lemari es selama 30 - 60 menit.
  • Penyelesaian:
  1. Keluarkan adonan kulit pie dari lemari es, sisihkan sedikit untuk membuat anyaman. Giling adonan selebar loyang, sisakan sedikit untuk menutup pinggiran loyang.
  2. Siapkan loyang yang telah diolesi dengan margarin/minyak, letakkan adonan kulit pie kedalam loyang, rapikan.
  3. Masukkan bahan isian diatas kulit pie.
  4. Tutup bagian atas pie dengan adonan yang sudah disisihkan, bentuk anyaman atau bisa juga dengan ditutup penuh. Jika ditutup penuh, beri sedikit lubang dibagian tengah, untuk jalan uap air.
  5. Olesi permukaan atas pie dengan kuning telur. Panggang selama kurang lebih 40 menit sampai permukaan atas kuning kecoklatan.
  6. Angkat dan dinginkan, kemudian lepaskan dari loyangnya.


Fresh from the oven

Alhamdulillah rasanya yang legit berpadu dengan gurih crust pie-nya membuat sakit hati saya karena anyaman yang tidak rapi jadi terobati, hi..hi..hi.. Next harus bikin lagi, mau nyoba juga yang versi mini pie.

Friday, September 19, 2014

Kopdar HHBF Surabaya: Membuat Roti Manis dan Roti Tawar

Yeay...Alhamdulillah apdet blog lagi!

Kali ini tentang kopdar HHBF Surabaya, setelah tertunda cukup lama (direncanakan dari jaman sebelum ramadhan), alhamdulillah bisa berkumpul lagi dengan ibu-ibu kece nan ga pelit ilmu di hari minggu tanggal 15 September kemarin.



Yang jadi narasumbernya saya sendiri *pertama kali dan yang terakhir insya Allah, hehehe...* temanya adalah roti homemade tanpa bahan pengawet. Ada 2 resep yang diminta oleh ibu-ibu panitia, yaitu roti manis dan roti tawar, karena dari 2 jenis ini bisa dikembangkan dengan aneka varian isi atau olesan. Berhubung waktu untuk proofing (proses mengembangnya adonan sampai dua kali lipat ukuran awal) lumayan lama, agar semua resep bisa dipraktekkan, akhirnya saya bikin adonan roti manis di rumah, jadi yang didemokan hanya pembuatan roti tawar. Adonan roti manis hanya tinggal melakukan proofing kedua, dibentuk dan diisi trus dipanggang deh.

Resep yang saya pakai adalah dari NCC semua, resep roti manis udah beberapa kali saya posting di blog, untuk roti tawar belum sempat diposting tapi bisa dilihat di website NCC.

Proses pencampuran bahan dan dilanjutkan diuleni sampai kalis elastis


Ada video singkat ketika proses mengulen adonan roti ini *tengkyu berat untuk mbak dokter Henny yang sudah merekamnya*.



Alhamdulillah pesertanya cukup antusias, beberapa ada yang ikut bantuin bentuk dan ngisi roti manisnya, meski si roti manis agak gosong pantat-nya karena disambi-sambi makan siang dan nyomotin potluck, tapi tetep laris manis dan ludes rotinya, he..he..he..




Roti manis dari awal dibentuk sampai matang (gosong pantatnya, hihihi)


Nah, pas mau proses pemanggangan roti tawar sempat ada insiden kecil, oven listrik punya mbak Neva setelah selesai kita pakai manggang roti manis kan timer-nya balik ke nol, berhubung saya ga ngerti per-otrik-an, jadi santai aja masukin si loyang roti tawar...eh ada salah satu peserta kopdar (mbak Rina kalau ga salah namanya) ngingetin kalau ovennya kok ga panas sama sekali, ealah ternyata belum diputar timer-nya, wkwkwk. Akhirnya itu roti tawar karena udah sore, dan peserta udah pada pulang, dibawa pulang sama mbak Neva dilanjutkan ngoven di rumah, he..he..he..


Ini nih roti tawar setengah matang, udah cantik sebenernya permukaan atasnya, tapi yang dalam masih belum matang.


Selesai kopdar, ga pulang dengan tangan kosong karena masih banyak sisa potluck enak-enak yang dibawa sama ibu-ibu peserta kopdar, suka semuanya...ada siomay, poffertjes, cheese stick, burger tempe (ini ga kebagian, huhuhu), coklat cookies, bolu gulung, kroket, sosis solo, pudding...nyam nyam deh.3



Bagi ibu-ibu yang tinggal di Surabaya, Gresik, Sidoarjo dan sekitarnya yuk bergabung di grup FB: Homemade Healthy Baby Food, dan ikut kopdar kita, banyak sharing resep homemade food untuk anak dan keluarga menanti. Salam sehat penuh cinta! :)

Yeay dapat piala dari bu ketua panitia mbak Neva...eh plakat ding:p