Tuesday, October 27, 2015

Donat Labu Kuning

Dapat kiriman labu kuning utuh dari tetangga, langsung dibelah jadi dua, separuh diberikan lik Siti ART setia saya, separuh lagi masuk kulkas entah mau dibikin apa. Akhirnya libur panjang Idul Adha kemarin diolah sebagian untuk pelengkap kolak kacang ijo, masih ada sisa cukup banyak akhirnya coba-coba membuat donat dengan tambahan labu kuning.

Resepnya nyontek dari resep donat kentang NCC tapi saya pakai setengah resep dan ada sedikit modifikasi dengan mengurangi takaran air, karena labu kuning lebih berair dibandingkan kentang.



Donat Labu Kuning

Bahan:
250 gr tepung terigu protein tinggi (misalnya: Cakra) --> bisa juga menggunakan protein sedang
100 gr labu kuning, kupas, kukus dan haluskan
6 gr ragi instan
25 gr susu bubuk
38 gr mentega/margarin
50 gr gula pasir
2 butir kuning telur
40 ml air dingin

Cara membuat:

  1. Masukkan terigu, ragi instan, susu bubuk dan gula pasir dalam sebuah baskom, aduk rata. Tambahkan labu kuning dan kuning telur, aduk dengan tangan. Masukkan air dingin sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai rata.
  2. Tambahkan mentega, uleni terus sampai adonan kalis dan elastis, tidak ada lagi adonan yang lengket di tangan.
  3. Bulatkan adonan, tutup baskom dengan plastik cling wrap, diamkan selama 1 jam sampai adonan mengembang 2 kali lipat.
  4. Kempiskan adonan, timbang adonan masing-masing 30 gr, bulatkan dan tata di loyang datar. Diamkan selama 15 menit.
  5. Lubangi bagian tengah adonan menggunakan cetakan donat, panaskan minyak dengan jumlah cukup banyak di wajan, goreng donat sampai berwarna kuning keemasan (jangan sampai berwarna coklat). Sajikan dengan gula halus atau topping sesuka hati.



Alhamdulillah hasilnya sama empuknya dengan donat kentang, meskipun warna kuning dari labu kuningnya tidak terlihat sama sekali pada donatnya, hehehe.



Monday, September 28, 2015

Rendang Padang

Alhamdulillah memasuki bulan Dzulhijjah...bulan Haram, salah satu bulan yang penuh keutamaan, saatnya berhaji dan berkurban. Idul Adha tahun ini keluarga kami tidak mudik ke Madiun, meski anak-anak libur sekolahnya cukup panjang, pak suami juga ambil cuti tapi kami cukup leyeh-leyeh di rumah Gresik.

Alhamdulillah juga dapat jatah daging kurban cukup banyak, jadi sebagian bisa diolah menjadi rendang ala Padang. Sebenarnya ini rendang perdana yang akan saya bikin, sebelumnya cukup puas dengan membeli atau mencicip buatan orang asli Padang. Salah satunya adalah ibu dari teman sekamar saya jaman kuliah. Cerita flashback dikit ya...jadi dulu waktu kuliah saya tinggal di Asrama putri, sekamar seharusnya diisi 3 orang, tetapi berhubung salah satu roommate saya punya adik yang diterima di ITB juga akhirnya sekamar jadi berempat, hehehe. Ketiga teman sekamar saya adalah orang Padang, jadi kalau mereka habis mudik atau ibunya berkunjung pasti ada menu rendang, dan saya kecipratan mencicipi rendang nikmat asli Padang tersebut.

Kali ini dengan modal browsing tips-tips membuat rendang dan tutorial dari yutub, serta yang paling penting bekal resep rendang asli Padang dari salah satu teman sekamar saya, akhirnya memberanikan diri membuat rendang.



Rendang Padang
Resep asli: Nova

Bahan:
1 kg daging sapi bagian paha, potong melintang serat
3 butir kelapa, peras santannya menjadi 2 liter

Bumbu halus:
10 butir bawang merah berukuran besar
4 butir bawang putih
1.5 cm ruas jahe
1 telapak tangan lengkuas --> saya pake kurang lebih 3 cm
100 gr cabe keriting --> saya pakai cabe merah besar
1 sdt ketumbar
1/2 sdt jinten
3 buah pekak/bunga lawang
2-3 buah asam kandis --> saya pakai 1 sdm air asam jawa

Bumbu lainnya:
2 buah serai, ambil putihnya, digeprek
1 lembar daun kunyit --> skip, udah nyari-nyari ga nemu, padahal ini bagian penting, huhuhu
8 lembar daun jeruk
4 lembar daun salam
1 sdm garam
1 sdm bumbu kari cap Jam Rumah Gadang --> skip

Cara membuat:

  1. Tumis daging sebentar, sampai mengeluarkan air bersama dengan bumbu kecuali garam dan bumbu kari. Sisihkan
  2. Masak santan dengan bumbu halus menggunakan api sedang, aduk agar santan tidak pecah. Masak sampai santan mengeluarkan minyaknya dan air agak menyusut.
  3. Masukkan daging beserta bumbu-bumbu yang tadi ditumis bersamaan dengan daging, tambahkan garam dan air asam jawa. Lanjutkan memasak dengan api sedang sambil sesekali diaduk sampai agak mengental.
  4. Setelah mulai mengental, masukkan bumbu kari, aduk pelan-pelan sampai rata, kecilkan apinya.
  5. Masak terus dengan api kecil hingga tingkat kekeringan rendang yang diinginkan, warna rendang perlahan-lahan akan berubah menjadi lebih hitam.

Kiri: saat santan sudah menyusut, Kanan: rendang sudah jadi!

Untuk membuat rendang memang memerlukan waktu yang cukup banyak, jadilah hampir setengah hari saya membiarkan anak-anak bermain dengan ayahnya sementara saya mantengin rendang di dapur. Cukup memuaskan meskipun kata pak Suami kenapa ga dibikin pedes sekalian, maunya sih begitu pak Bos tapi di rumah cuma ada cabe gendut itu :-)




Rendang termasuk makanan yang bisa diawetkan, maksudnya bisa disimpan dalam waktu yang cukup lama di dalam freezer (bisa tahan sampai 3 bulan), jadi jika lagi eneg makan daging-dagingan sisa rendang bisa dimasukkan ke dalam freezer, saat ingin menyantapnya lagi tinggal dithawing kemudian dihangatkan sebentar.

Thursday, August 6, 2015

Idul Fitri 1436 H Photo Collection

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Taqabbalallahu Minna wa Minkum, Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahalahullahu "Alaik...Selamat Idul Fitri 1436.

Telat banget ya, he..he..he..Memasuki bulan baru di tahun Masehi tapi masih bulan Syawal untuk kalender Hijriah, jadi masih nuansa lebaran lah ya. Kali ini ga mau banyak nulis cuma mau banyak posting foto selama mudik lebaran kemarin. Alhamdulillah bertemu Mama dan Papa serta Bapak dan Ibu mertua, bertemu semua mbak dan mas meski ada yang ga bisa mudik, dan saudara-saudara dari keluarga papa karena ada acara halal bi halal keluarga...dan masih sempat bersilaturahim juga dengan beberapa sahabat jaman SMU.

Ini keluarga saya, tapi yang di foto ga lengkap, para lelaki dan mbak Neni ga kefoto

Keluarga besar papa, pada ga fokus karena bukan kamera utamanya :-)

AfaThia sama mas Niko, cucu tertua papa

Ini keluarga paksu alias ayahnya AfaThia, tapi ga lengkap juga :-D (abaikan bungkus Top yang berserakan itu, hihihi)

Bareng sepupu dari keluarga paksu

Yeay akhirnya punya foto keluarga terbaru meskipun...pakai sandal jepit, huehehehe

Lagi akur banget nget :-D


Monday, June 15, 2015

Oreo Cheese Cake Dengan Lock & Lock Oven Glass

Ketagihan baking pakai Lock & Lock Oven Glass nih....karena ukurannya yang ga terlalu besar, jadi pas untuk porsi rumah tangga dengan dua krucils kayak saya. Kali ini mau bikin oreo cheese cake, masih dalam rangka setoran untuk kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food). Cheese cake adalah salah satu cake kegemaran anak-anak, dan ternyata suami saya yang ga terlalu suka cake manis juga suka cheese cake. Tapii...berhubung harga bahan-bahannya ga murah, jadi sangat jarang saya bikin cake yang rasanya uenaak kayak es krim ini karena untuk membuat satu loyang bongkar pasang diameter 20 cm aja minimal membutuhkan 500 gr cream cheese.



Nah, berhubung saya sudah punya Lock & Lock Oven Glass dengan kapasitas 630 ml, ternyata pas untuk membuat satu resep oreo cheese cake yang hanya membutuhkan 250 gr cream cheese *maklum ya emak-emak irit, hehehe*



Cara membuatnya gampang, ga perlu ngembang...tapi ga bisa langung dinikmati, harus disimpan dulu dalam lemari es minimal 4 jam, ini yang bikin bete anak-anak, he..he..he...Pas udah matang, ga pakai ribet harus ditutup dulu pakai alumunium foil, sudah ada tutup boroseal dari Lock & Lock Oven Glass yang benar-benar kedap, jadi ga akan terkontaminasi bau makanan lain yang disimpan di dalam lemari es.

Oreo Cheese Cake
Resep asli: www.snackworks.com
Note: saya pakai 1/3 resep asli

Bahan:
14 keping oreo, pisahkan cream dan biskuitnya
1/4 cup butter/margarin, lelehkan
250 gr cream cheese, lembutkan pada suhu ruang
1/4 cup gula pasir
1/3 cup yoghurt plain
2 butir telur
1/4 sdt vanilla L'arome

Cara membuat:

Kiri: lapisan crust, kanan: setelah dituang adonan cream cheese, siap dipanggang


  1. Haluskan 10 keping oreo, sisanya 4 keping hancurkan kasar saja (untuk taburan). Aduk menjadi satu oreo yang sudah dihaluskan dengan mentega cair, sampai terbentuk adonan seperti pasta. Tuang pada Lock & Lock Oven Glass, padatkan sambil agak ditekan-tekan pada permukaan Lock & Lock Oven Glass, sisihkan.
  2. Kocok cream cheese dengan gula pasir sampai rata (saya pakai mikser kecepatan sedang), tambahkan yoghurt plain, vanilla dan cream oreo, kocok rata. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok dengan kecepatan rendah sampai rata. Matikan mikser, tambahkan sisa oreo yang dihancurkan kasar, aduk asal tercampur saja.
  3. Tuang adonan cream cheese ke dalam Lock & Lock Oven Glass, oven selama 50 - 60 menit pada suhu 150°C, sampai terlihat tengahnya sudah set (tidak ada adonan yang cair). Matikan oven, keluarkan Lock & Lock Oven Glass dari dalam oven, dinginkan pada suhu ruang, setelah dingin tutup rapat, simpan di dalam lemari es minimal 4 jam. Sajikan selagi dingin.
Bikinnya pas malam-malam, jadi anak-anak bisa teralihkan tidur dulu, bangun tidur pagi-pagi udah nagih oreo cheese cakenya :-)



Proses memanggang cheese cake membutuhkan waktu yang cukup lama, meski dengan api yang tidak terlalu besar, namun tetap saja selama ini saya selalu pakai loyang stainless steel, tidak berani pakai pinggan tahan panas, nah setelah punya Lock & Lock Oven Glass ga perlu ragu lagi baking cheese cake dengan kapasitas kecil. Karena Lock & Lock Oven Glass terbuat dari bahan heat resistant glass yaitu Borosilicate yang terbukti aman dipakai pada temperatur tinggi dalam waktu yang lama, no worry about self explosion and shattering!


Tutupnya yang terbuat dari silikon yang tebal dan kuat namun tetap cantik dengan ornamen bunga, membuat makanan tetap terjaga keawetannya (standar awetnya makanan homemade yaa) dan anti bau tentunya.

Secara keseluruhan strong points dari Lock & Lock Oven Glass adalah sebagai berikut:

Tidak pecah sendirinya karena perubahan suhu
Lock & Lock Oven Glass aman dari pecah tiba-tiba meskipun pada suhu tinggi, kecuali jika mendapatkan tekanan dari luar.



Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
Bahan heat resistant glass aman digunakan baik pada suhu tinggi maupun pada suhu rendah sekaligus.

Berat lebih ringan dibandingkan tempered glass
Meskipun terbuat dari heat resistant glass yang cukup tebal, Lock & Lock Oven Glass tidak berat, bahkan lebih ringan 10% dibandingkan bahan tempered glass. Sehingga tidak akan menyebabkan pergelangan tangan kita nyeri ketika mengangkatnya dari dalam oven.

Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
Hal ini disebabkan karena Lock & Lock Oven Glass mempunyai nilai permitivitas (yaitu kemampuan suatu benda dipengaruhi oleh medan listrik) yang rendah ketika digunakan didalam microwave ataupun oven.

Tetap bening meskipun disimpan dalam waktu lama
Hali ini disebabkan bahan Borosilicate mempunyai rasio Sodium oksida yang rendah, sehingga meskipun sering dicuci-pakai ulang bahan glass-nya tetap bening.



Oiya, kalaupun ga dipakai untuk baking atau mengukus makanan, bisa untuk wadah bekal makanan, jadi aroma makanan tidak terkontaminasi, karena terkadang kotak bekal dari plastik meski sudah dicuci bersih masih tercium aroma sisa makanan sebelumnya, kalau Lock & Lock Oven Glass ini cukup dicuci dengan sabun dan spons yang lembut, langsung hilang aroma menyengat dari masakan sebelumnya.

Lasagna Bayam Dengan Lock & Lock Oven Glass

Postingan kedua menggunakan Lock & Lock Oven Glass untuk setoran kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) adalah lasagna bayam. Makanan asal negeri Italia sono yang jadi kegemaran keluarga saya setelah pizza. Kalau weekend saya teramat sangat malas masak, jadi cukup bikin one dish lasagna bayam ini untuk makan malam, sudah lengkap kandungan karbohidrat, protein dan sayurannya...plus lemak dari susu, hehehe.



Memanggang lasagna bayam tentu saja menggunakan Lock & Lock Oven Glass, pas deh porsi 2 pinggan Lock & Lock Oven Glass untuk sekeluarga saya, nyisa dikit banget saya pakai untuk sarapan pagi ini. Untuk resepnya sebenarnya sudah pernah saya posting disini, tapi saya tuliskan ulang saja ya, dengan komposisi setengah dari resep asli bu Fatmah.

Ada sedikit insiden pas mau bikin lasagna bayam ini, jadi ceritanya saya punya stok 1 pak lasagna sheet, disimpen di laci plastik tempat biasa nyimpen bahan kering saya satukan dengan minyak goreng dalam botol, eh ternyata minyak gorengnya bocor, jadi rembes ke dalam kemasannya lasagna, dan lembaran lasagnanya jadi jamuran, huhuhu...akhirnya terpaksa bikin kulit lasagna abal-abal pakai resep kulit risoles.



Lasagna Bayam
Resep asli: Fatmah Bahalwan
Porsi: 2 pack Lock & Lock Oven Glass 630 ml

Bahan:
1/2 pak lasagna sheet --> saya pakai 12 lembar kulit risoles
2 ikat bayam, siangi, rebus sebentar, tiriskan

Saus Bologneise:
200 gr daging giling
180 gr pasta tomat
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
50 ml air
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt lada
1 sdt oregano
1/2 sdt basil
1/2 sdt rosemary

Saus Putih:
50 gr tepung terigu
2 sdm margarin
500 ml susu UHT
50 gr keju cheddar, parut
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada

Bahan taburan:
50 gr keju quick melt kraft, parut

Cara membuat:

  • Saus bologneise:
Proses pembuatan saus bologneise, searah jarum jam (dimulai dari kiri atas).

  1. Panaskan minyak goreng/margarin diatas Lock & Lock E-Cook Deco Frypan, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging giling, aduk cepat agar tidak bergerindil, tumis sampai berubah warna.
  2. Masukkan pasta tomat, aduk rata, tunggu sampai meletup-letup, tambahkan air, aduk rata. Tambahkan garam, gula pasir, lada, oregano, basil dan rosemary, aduk rata. Masak sampai daging rata dan saus kental.
  • Saus putih: Setelah dipakai untuk membuat saus bologneise, lap bersih Lock & Lock E-Cook Deco Frypan, gunakan untuk melelehkan margarin, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan susu UHT sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masukkan keju cheddar parut, garam dan lada, aduk terus sampai saus mengental, matikan api.
Proses penyusunan lasagna, searah jarum jam (dimulai dari kiri atas).

  • Penyelesaian: siapkan Lock & Lock Oven Glass, olesi dengan margarin tipis-tipis, letakkan lembaran lasagna (saya pakai 2 lembar kulit risoles), tuang saus bologneise sambil diratakan, susun bayam diatasnya, tuang saus putih sambil diratakan. Ulangi lagi proses penyusunan, sampai lapisan teratas ditaburi dengan keju Quick melt. Panggang dengan api sedang selama 20 - 25 menit, sampai terlihat kecoklatan pada lapisan paling atas. Sajikan selagi hangat.

Kiri: sebelum dipanggang, kanan: fresh from the oven
Setelah matang, sambil nunggu ibunya foto-foto itu tangan duo krucils udah colak-colek lasagana, ga sabar mau mengincipi. Sisa yang tidak termakan tinggal ditutup dengan tutup boroseal-nya, simpan dikulkas, pas mau dimakan tinggal buka tutupnya langsung masuk microwave deh.




Lock & Lock Oven Glass ini keren banget, setelah disimpan di kulkas kan saus bologneisenya lengket-lengket di dinding pinggan tapi pas dicuci gampang membersihkannya, cukup pakai spons yang lembut dan sabun cuci, langsung kesat dan kinclong lagi.

Tidak perlu takut juga dengan keamanan Lock & Lock Oven Glass, terbuat dari bahan heat resistant glass yaitu Borosilicate yang terjamin aman dipakai dalam oven bahkan sampai temperatur 400°C tidak akan pecah di dalam oven. 



Trus kalau nih misalnya anak-anak ga sengaja nyenggol dan terjatuh ke lantai, Lock & Lock Oven Glass ini tidak akan langsung pecah berkeping-keping seperti pinggan yang terbuat dari tempered glass sehingga insya Allah tidak akan melukai anak-anak.



Selain itu, Lock & Lock Oven Glass ini juga ga berat, heat resistant glass lebih ringan dari bahan tempered glass. Oven saya kan model tangkring diatas pohon eh kompor, jadi kalau mau ngangkat dari oven kadang suka minta bantuan pak suami buat pegang pintu ovennya sementara saya ngangkat pinggannya. Nah dengan Lock & Lock Oven Glass cukup pakai satu tangan sanggup buat nahan bebannya si lasagna bayam.

Setelah mendapatkan Lock & Lock Oven Glass langsung saya pakai beberapa kali, jadi akhirnya cuci-pakai berulang, tapi tetep aja kinclong, ga jadi buram...apalagi setelah bikin lasagna yang lemaknya lumayan banyak yang nempel. Banyak lagi deh kelebihan-kelebihan Lock & Lock Oven Glass berbahan dasar heat resistant glass ini, bisa dilihat disini:



Jadi...jadi...silahkan berburu Lock & Lock Oven Glass di supermarket besar terdekat rumah anda, dijamin ga nyesel, tampilan tutupnya cantik, wadah pinggannya juga keren.





Thursday, June 11, 2015

Bread Pudding Dengan Lock & Lock Oven Glass

Alhamdulillah lolos tahap ke-2 kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock dengan HHBF. Senangnya ikut kompetisi ini adalah meskipun masih menjadi finalis tapi sudah mendapatkan produk baru Lock & Lock. Jika sebelumnya saya mendapatkan fry pan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan yang terbukti ga cuma desainnya yang cantik tapi mempunyai banyak keunggulan dibandingkan fry pan lain, kali ini saya mendapatkan Lock & Lock Oven Glass, pas banget buat saya yang suka baking.



Lock & Lock Oven Glass ini fungsinya sama seperti loyang atau pinggan tahan panas yang biasa dipakai untuk baking menggunakan oven dengan temperatur minimal 150°C. Tapi yang membedakan adalah Lock & Lock Oven Glass menggunakan bahan heat resistant glass yang benar-benar aman dipakai ketika kita menggunakannya pada temperatur tinggi, bahkan bisa mencapai temperatur 400°C masih aman dipakai.



Secara keseluruhan bahan heat resistant glass yang dipakai adalah Borosilicate yang memiliki 5 keunggulan sebagai berikut:

Tidak pecah sendirinya karena perubahan suhu
Lock & Lock Oven Glass aman dari pecah tiba-tiba meskipun pada suhu tinggi, kecuali jika mendapatkan tekanan dari luar.

Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
Bahan heat resistant glass aman digunakan baik pada suhu tinggi maupun pada suhu rendah sekaligus.

Berat lebih ringan dibandingkan tempered glass
Meskipun terbuat dari heat resistant glass yang cukup tebal, Lock & Lock Oven Glass tidak berat, bahkan lebih ringan 10% dibandingkan bahan tempered glass. Sehingga tidak akan menyebabkan pergelangan tangan kita nyeri ketika mengangkatnya dari dalam oven.

Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
Hal ini disebabkan karena Lock & Lock Oven Glass mempunyai nilai permitivitas (yaitu kemampuan suatu benda dipengaruhi oleh medan listrik) yang rendah ketika digunakan didalam microwave ataupun oven.

Tetap bening meskipun disimpan dalam waktu lama
Hali ini disebabkan bahan Borosilicate mempunyai rasio Sodium oksida yang rendah, sehingga meskipun sering dicuci-pakai ulang bahan glass-nya tetap bening.

Satu lagi nih keunggulan tambahan Lock & Lock Oven Glass, yaitu penutupnya terbuat dari silikon yang kuat, sehingga wadah menjadi kedap udara.

Tutup kedap udara dengan tekstur bunga yang cantik

Wah udah panjang ternyata perkenalan Lock & Lock Oven Glass-nya, sekarang kembali lagi ke dapur, kali ini saya membuat puding roti atau istilah kerennya bread pudding. Bahan maupun cara pembuatannya sangat mudah, tidak membutuhkan waktu lama dan rasanya lembut legit.

Puding roti merupakan resep yang tepat saat anggota keluarga sudah bosan makan roti tawar tetapi sisa roti tawar masih banyak, sebelum kadaluarsa diolah menjadi puding roti menjadi camilan manis yang disukai anak-anak.



Bread Pudding

Bahan:
8 lembar roti tawar, sobek-sobek atau potong-potong
400 ml susu UHT
2 butir telur, kocok lepas
80 gr gula pasir
50 gr margarin, lelehkan
1/4 sdt vanila L'arome--> bisa diskip atau diganti vanili
50 gr dried cranberry --> bisa diganti kismis
50 gr keju, potong kotak-kotak kecil

Cara membuat:

Kejunya ketinggalan ga kefoto :-D


  1. Dalam sebuah baskom aduk menjadi satu susu UHT, telur, gula pasir dan vanila L'arome sampai gula larut. Masukkan roti tawar aduk rata dengan sendok sampai semua roti tawar terendam cairan. Diamkan selama 20 - 30 menit.
  2. Panaskan oven pada temperatur 180°C, olesi Lock & Lock Oven Glass dengan margarin, tipis-tipis saja.
  3. Setelah adonan didiamkan 10 menit, masukkan margarin leleh, sebagian dried cranberry dan keju, aduk rata.
  4. Setelah 30 menit, tuang perlahan-lahan adonan puding kedalam Lock & Lock Oven Glass, taburi dengan sisa dried cranberry, panggang selama 15 - 20 menit sampai permukaan puding terlihat kecoklatan. Angkat, dinginkan pada suhu ruang, simpan di lemari es. Sajikan ketika dingin.

Sebelum masuk oven

Untuk menyiasati rasa buah dried cranberry maupun kismis yang terlalu manis, saya tambahkan potongan keju yang disukai anak-anak. Jika kurang suka manis, takaran gula juga bisa dikurangi. Puding roti ini resepnya benar-benar ga ribet, bisa disesuaikan dengan lidah kita. Jangan lupa ketika menyimpan di lemari es ditutup dulu agar aroma wangi puding roti tidak berbaur dengan aroma ayam atau ikan, hehehe...


Bahan Borosilicate jauh lebih aman jika dibandingkan dengan bahan tempered glass, apalagi jika kita masih mempunyai anak balita di rumah, yang terkadang aktivitasnya yang tinggi menyebabkan beberapa peralatan dapur kita menjadi pecah. Nah Borosilicate ini jika pecah tidak akan hancur berkeping-keping seperti bahan tempered glass, karena tidak mengandung bahan nikel sulfida *duuh saya lulusan Kimia tapi jujur benar-benar udah lupa ikatan-ikatan Kimia, huehehe*. Ilustrasi gambar dibawah ini pas banget deh ngasih penjelasan tentang perbedaan Borosilicate dengan tempered glass.


Nah..nah...jadi pengin baking lagi deh pakai Lock & Lock Oven Glass. Oiya, kalau buru-buru mau berangkat kerja, Lock & Lock Oven Glass ini bisa langsung dibawa kekantor jika menyimpan makanan dari lemari es , nanti dikantor tinggal dipanasi sebentar di microwave.

Tuesday, May 26, 2015

Tumis Brokoli Tofu Dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan

Brokoli adalah salah satu sayuran yang ga ditolak oleh anak-anak selain wortel. Warnanya yang hijau segar dan rasanya yang enak, sering saya pakai untuk bahan tambahan membuat sup ayam atau capcay. Kali ini saya kreasikan dengan tofu telur. Rasa tofu telur yang lembut berpadu dengan brokoli yang agak crunchy *masaknya sebentar saja biar tidak lembek* alhamdulillah jadi salah satu kesukaan anak-anak.

Masakan tumisan atau cah sebenarnya termasuk jenis masakan yang gampang dibikin, bumbunya juga ga ribet, umumnya cuma bawang putih dan bawang bombay. Masih dalam rangka kompetisi "Mrs. Chef" yang merupakan kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan HHBF (Homemade Healthy Baby Food), saya akan memasak tumis brokoli tofu menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan.




Tumis Brokoli Tofu

Bahan:
150 gr brokoli atau 1 batang brokoli ukuran sedang, ambil kuntumnya, siangi
1 bungkus egg tofu, potong-potong
1/2 buah bawang bombay, iris-iris
2 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm saos tiram
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica
1 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak goreng diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, goreng tofu sampai berkulit pinggirannya (bagian tengahnya masih agak putih tidak apa-apa), sisihkan.
  2. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, masukkan bawang bombay yang sudah diiris dan bawang putih yang sudah dicincang halus, tumis sampai harum.
  3. Masukkan brokoli dan tofu, tambahkan saos tiram, garam, gula pasir dan merica, aduk rata perlahan-lahan agar tofu tidak hancur. Masak sebentar kemudian angkat, sajikan selagi hangat.





Mudah banget dan ga butuh banyak waktu  untuk memasaknya, kalau ingin lebih kaya rasa bisa ditambah dengan wortel dan jamur kancing, ehmm yummy.

Memasak menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan tidak ada tofu yang hancur, biasanya kalau goreng tofu suka lengket ke wajannya akhirnya jadi hancur si tofu, pakai tips yang dilumuri dulu tofunya menggunakan tepung memang berhasil tapi minyak yang dipakai menggoreng jadi kotor dan malah ga kepakai lagi *emak irit*. Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini memang anti lengket dan ketika memanaskan minyak goreng cepet banget panasnya rata.

Selesai memasak juga tidak perlu pusing dengan cucian bekas masakan, karena Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini sangat mudah dibersihkan. Jika masih ingin memasak jenis makanan lain cukup dilap sampai kering dengan menggunakan tissue. Jika sudah selesai memasak pun mencucinya cukup menggunakan spons yang lembut dengan sedikit sabun lalu bilas dengan air sampai bersih.

Oiya jangan khawatir juga dengan keamanan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, aman disini maksudnya jika kondisi Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan udah mulai agak scratch alias tergores, masih ada lapisan pelindung yang namanya Hard-Anodized. Jadi bahan alumunium dari Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan dilindungi bagian atas dan bawahnya dengan lapisan Hard-Anodized, sehingga makanan tidak bersentuhan secara langsung dengan alumunium, melainkan dengan lapisan Hard-Anodized. 




Secara keseluruhan keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah sebagai berikut:

Memiliki lapisan anti lengket
Lapisan ini selain memudahkan kita untuk memasak tanpa merusak bahan dasar masakan kita, karena tidak ada yang lengket sama sekali ke pan. Dan sangat irit penggunaan minyak goreng, sehingga akan mengurangi konsumsi minyak goreng sehari-hari.

Memiliki ketahanan terhadap panas
Terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan cepat hangus, tetapi bisa menyebarkan panas dengan cepat, sehingga masakan akan cepat matang.

Mudah dibersihkan
Keunggulan yang satu ini tentunya sangat disukai ibu-ibu, karena saya sendiri terus terang paling males nyuci-nyuci peralatan masak kalau udah selesai masak, hehehe. Kalau masih akan digunakan lagi cukup dilap menggunakan tissue. Jika tidak akan dipakai lagi, cukup dicuci dengan menggunakan spons yang lembut tidak akan meninggalkan jejak bau masakan.

Nyaman ketika digunakan
Baru kali ini saya memiliki fry pan berukuran diameter 26 cm, sebelumnya yang paling besar yang saya miliki berukuran diameter 24 cm. Meski ukurannya besar tetapi tidak berat, dan pegangannya terbuat dari silikon yang tidak licin ketika dipegang, sehingga nyaman dipakai.

Memiliki warna beragam
Dilengkapi dengan warna kuning, hijau dan merah menjadikan memasak lebih menyenangkan. 




Keren kan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini. Aaah jadi pengin punya pancinya dan fry pan yang ceramic coating juga.

Steak Ikan Dori Saus Jamur Lada Hitam dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan

Suami saya sangat suka steak, steak apapun baik steak daging maupun steak ikan. Dan ketika anak-anak dikenalkan dengan makanan dari negara nun jauh di sono ini ternyata mereka doyan banget. Berhubung kalau beli di restoran yang rasa steaknya enak harga satu porsinya bisa lebih dari Rp. 100.000,00 jadi ga mungkin lah kita sering-sering jajan steak. Untuk menyiasati keinginan kami vs pengiritan *biasa ya emak-emak* akhirnya mau ga mau harus membuat sendiri steak ala rumahan.

Steak ikan lebih sering menjadi pilihan bagi keluarga kami, karena saya dan suami sama-sama memiliki kadar kolesterol yang tinggi, jadi harus membatasi konsumsi daging merah *padahal enak banget, huhuhu*. Ikan yang enak dimasak dalam bentuk steak adalah ikan salmon, ikan dori atau ikan kakap karena tekstur daging ikannya lembut dan tidak banyak durinya.

Memasak steak ala rumahan saya biasanya tidak menggunakan hot plate tapi wajan teflon biasa, dengan menggunakan sedikit sekali minyak zaitun untuk membakar daging atau ikan. Kali ini masih dalam rangka kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food), saya akan membuat Steak ikan dori menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, fry pan baru saya yang sudah terbukti memuaskan ketika digunakan untuk memasak.




Steak Ikan Dori Saus Jamur Lada Hitam

Bahan Steak Ikan Dori:
500 gr fillet ikan dori, potong menjadi 4 bagian
1/2 buah jeruk lemon, ambil airnya
1/2 sdt daun rosemary kering
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada hitam
2 sdm minyak zaitun

Cara membuat:

  1. Cuci bersih ikan dori, bumbui ikan dori dengan air jeruk lemon, rosemary, garam dan lada hitam. Diamkan selama 15 menit, sisihkan
  2. Panaskan minyak zaitun diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, goreng ikan dori sampai warna permukaannya sedikit kecoklatan. Hati-hati ketika membalik ikan, agar ikannya tidak hancur.


Bahan Saus Jamur Lada Hitam
(Resep asli: Nina Agustina):
200 gr jamur kancing, iris tipis-tipis
1/2 butir bawang bombay, iris halus
4 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm kecap manis
2 sdm saus tomat
2 sdm saus tiram
1 sdt kecap inggris
300 ml air putih
1 sdm tepung maizena --> larutkan dalam 2 sdm air putih
1 sdt garam
1/2 sdt lada hitam
1/2 sdt gula pasir
2 sdm butter untuk menumis

Cara membuat:
  1. Panaskan butter diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan jamur kancing, aduk rata.
  2. Tambahkan air putih, tunggu sampai air mendidih, masukkan kecap manis, saus tomat, saus tiram, dan kecap inggris. Tambahkan garam, lada hitam dan gula pasir, aduk rata.
  3. Masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dalam air, sambil saus jamur diaduk-aduk. Tunggu sampai saus mengental dan keluar letupan-letupan kecil. Matikan api.



Bahan pelengkap:
  • 4 buah kentang berukuran sedang dicuci bersih, belah memanjang menjadi 16-18 bagian, tidak perlu dikupas kulitnya. Rebus didalam air yang diberi sejimpit garam sampai layu saja (jangan terlalu lama merebus), tiriskan. Siram dengan air dingin. Goreng dengan sedikit butter sampai warna kentang kecoklatan, tiriskan minyaknya menggunakan tissue.
  • Mix vegetable (atau bisa menggunakan wortel dan buncis yang diiris memanjang) kukus sebentar sampai agak layu.


Sajikan Steak dengan saus jamur lada hitam dan bahan pelengkap selagi hangat. Dan tadaa...steak abal-abal ini sukses dihabiskan oleh krucils Afa dan Thia dan tentunya pak Suami, hehehe.




Oiya, dari satu proses ke proses yang lain dalam pembuatan steak ini tidak perlu mencuci Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, cukup dikucuri dengan air mengalir kemudian dilap dengan tissue kering tidak akan meninggalkan aroma dari masakan sebelumnya.



Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan dilengkapi dengan  lapisan anti lengket yang memudahkan pembuatan steak ikan dori ini, karena ikan dori adalah ikan yang sangat lembut, dimasak dalam waktu yang sebentar saja bisa membuat ikan hancur apabila ikannya lengket di pan.




Selain itu, Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan diproduksi dengan menggunakan teknologi Hard-Anodized, yaitu lapisan pada bagian alumunium dari pan, yang merupakan bagian utama dari pan, yang berfungsi untuk menjadikan coating lebih tahan goresan dalam waktu yang lama. Jadi jika terjadi goresan/scratch pada coatingnya, pan masih aman digunakan untuk memasak karena makanan tidak bersentuhan secara langsung dengan bahan alumunium. Akumulasi alumunium yang terlalu banyak dalam tubuh kita bisa menyebabkan gangguan bagi kesehatan kita, yang terburuknya bisa menjadi salah satu pemicu kanker *CMIIW*



Secara keseluruhan keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah sebagai berikut:

Memiliki lapisan anti lengket
Lapisan ini selain memudahkan kita untuk memasak tanpa merusak bahan dasar masakan kita, karena tidak ada yang lengket sama sekali ke pan. Dan sangat irit penggunaan minyak goreng, sehingga akan mengurangi konsumsi minyak goreng sehari-hari.


Memiliki ketahanan terhadap panas

Terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan cepat hangus, tetapi bisa menyebarkan panas dengan cepat, sehingga masakan akan cepat matang.


Mudah dibersihkan

Keunggulan yang satu ini tentunya sangat disukai ibu-ibu, karena saya sendiri terus terang paling males nyuci-nyuci peralatan masak kalau udah selesai masak, hehehe. Kalau masih akan digunakan lagi cukup dilap menggunakan tissue. Jika tidak akan dipakai lagi, cukup dicuci dengan menggunakan spons yang lembut tidak akan meninggalkan jejak bau masakan.


Nyaman ketika digunakan

Baru kali ini saya memiliki fry pan berukuran diameter 26 cm, sebelumnya yang paling besar yang saya miliki berukuran diameter 24 cm. Meski ukurannya besar tetapi tidak berat, dan pegangannya terbuat dari silikon yang tidak licin ketika dipegang, sehingga nyaman dipakai.


Memiliki warna beragam

Dilengkapi dengan warna kuning, hijau dan merah menjadikan memasak lebih menyenangkan.