Monday, February 23, 2015

Donat Kentang Warna-Warni

Udah lama ga bikin donat, karena anak-anak juga ga terlalu suka (padahal dulu Thia suka banget, ga tau sekarang seleranya berubah), yang ngabisin akhirnya saya sendiri juga setelah dibagi buat lik Siti. Nah, mumpung mama yang sama-sama doyan donat lagi datang berkunjung, plus ada event NCC Food Photography, sambil mengasah ulang kemampuan jepret-jepret makanan sambil ngemil donat akhirnya jadilah eksekusi donat kentang.

Donat kentang sebenernya tanpa topping udah enak banget, empuk. Tapi kali ini mau centil dikit, donatnya dikasih topping biar krucils juga tertarik untuk nyomot.



Resepnya sudah pernah saya posting disini, jadi ga saya tulis ulang ya. Lumayan pegel juga, udah lama ga ngulen adonan, alhamdulillah cuaca juga lagi bersahabat jadi bisa ngembang bagus donatnya.

Masih polosan, fresh from the wajan :)
Duo krucils akhirnya ikutan nyomot juga setelah melihat ada yang diberi topping parutan keju dan coklat leleh. Donat kentang NCC ini empuk banget, disimpan di tempat kedap udara kayak tupperware bisa awet sampai 3 hari.










Mendadak Black Forest Cake

Judulnya mendadak, karena emang bikinnya ga direncanakan. Gara-gara di salah satu grup WA, Asrida sang pemilik  Cupbitha posting cake black forest pesenan customernya, jadi beneran pengin black forest juga.

Ngintip dapur, ternyata telurnya tinggal 7 biji, oke lah kita bikin 3/4 resep black forest-nya NCC. Masih ada sisa buttercream untuk topping donat kentang plus sisa whipped cream bubuk untuk bikin ciskek pas milad ayah yang akhirnya gagal. Masih ada juga sekaleng jeruk mandarin, yang awalnya mau dipakai untuk topping ciskek tapi ga jadi yaa karena ciskeknya gagal. Akhirnya sisa-sisa bahan itu dimanfaatkan untuk dekor black forest ala kadarnya.



Black Forest Cake
Resep asli: NCC

Bahan
8 butir telur
60 gr coklat bubuk
40 gr maizena
100 gr terigu protein rendah
1 sdm emulsifier --> skip
100 gr mentega, lelehkan
200 gr gula pasir
1/2 batang vanilla pods, ambil isinya --> resep asli pakai vanilla ekstrak

Hiasan:
500 gr whipped cream --> saya pakai campuran whipped cream dan butter cream
100 gr DCC, serut memanjang
10 buah cherry merah --> skip
1 kaleng cherry hitam, pisahkan airnya --> ganti dengan jeruk mandarin kaleng

Cara membuat:

  1. Dalam sebuah wadah, ayak coklat bubuk, maizena dan terigu, aduk rata, sisihkan.
  2. Kocok telur dan gula pasir sampai kental berjejak, masukkan vanila pods, kocok sebentar.
  3. Masukkan campuran tepung kedalam adonan telur dan gula pasir, aduk dengan mikser kecepatan rendah sampai rata.
  4. Matikan mikser, masukkan mentega leleh sambil diaduk balik sampai rata, jangan sampai ada endapan mentega.
  5. Tuang ke dalam 3 loyang diameter 20 cm tinggi 3 cm, panggang dengan suhu 180C sampai matang (lakukan tes tusuk) atau untuk 3/4 resep gunakan satu loyang diameter 20 cm tinggi 5-7 cm.
  6. Setelah matang, dinginkan kemudian hias.
  7. Penyelesaian: basahi lapisan atas cake dengan air cherry hitam kaleng, olesi dengan whipped cream sampai rata, tata cherry hitam diatasnya, kemudian tutup dengan cake lapisan kedua, ulangi lagi untuk lapisan ketiga. Lapisi semua permukaan cake dengan whipped cream, tata serutan DCC di pinggiran cake, hias dengan cherry merah diatasnya.




Oleh karena saya cuma bikin 3/4 resep jadi satu loyang saya belah 2 cake-nya, kemudian dihias. Meski abal-abal tapi cukup mengobati keinginan makan black forest, yang ga enak itu udahannya tumpukan cucian peralatan baking dan dekor melambai-lambai minta dicuci, padahal air PDAM lagi mati, lik Siti sang asisten juga pas libur...ehm kerja bakti deh!

Monday, February 2, 2015

Muffin Pisang Coklat

Finally...apdet blog! Udah kelewat bulan Januari, ga pa-pa deh postingan 2015 diawali dari bulan Februari ^-^

Kali ini bikin muffin pisang coklat, bikinnya gara-gara ditodong Afa karena udah lama ibu ga bikinin kue buat mereka, tiap wiken skip masak apalagi baking, he...he...he..Selain faktor M alias malas juga faktor lemes bin ngantuk habis begadang nonton maraton drama Korea karena tidurnya kurang.

Bikin muffin ini pun karena masih ada sisa pisang cavendish di kulkas yang udah dari dahulu kala pas udah mulai menghitam berencana mau dibikin chiffon lah, banana cake-lah, ternyata berakhir dengan muffin yang tinggal aduk-aduk aja.

Resepnya nyontek dari mbak Ricke, takaran pisangnya kurang tapi tetap terasa aroma pisangnya. Hasilnya moist, pas udah dingin juga ga keras.




Muffin Pisang Coklat
Resep asli: http: Ricke

Bahan:
230 gr tepung terigu segitiga biru
1 buah pisang yang sudah menghitam kulitnya, lumatkan
30 gr coklat bubuk
200 gr gula pasir
2 butir telur berukuran besar
113 gr salted butter, lelehkan dan dinginkan --> jika pakai yang unsalted, tambahkan 1/4 sdt garam
1 sdt baking powder --> cuma pake 1/2 sdt
1 sdt soda kue --> cuma pake 1/2 sdt
1 sdt pure vanilla extract --> skip
Chocolate chips, secukupnya

Cara membuat:


  1. Dalam sebuah baskom besar, ayak tepung terigu, coklat bubuk, baking powder dan soda kue, aduk rata. Masukkan gula pasir, aduk rata. Sisihkan
  2. Dalam sebuah mangkok, campur pisang yang sudah dilumatkan (tidak perlu terlalu halus) dan telur, aduk rata atau kocok sedikit dengan whisker. Tambahkan butter, aduk rata.
  3. Masukkan campuran pisang kedalam baskom yang berisi campuran tepung, aduk dengan spatula sampai rata dan jangan terlalu lama.
  4. Tuangkan ke dalam paper cup atau loyang cupcake yang sudah dialas cup sampai hampir penuh, taburi dengan chocolate chips diatasnya. 
  5. Panggang dengan suhu 200°C selama 30 menit atau sampai permukaan atas matang dan dites tusuk sudah tidak ada yang menempel di tusuk gigi.


Tips untuk membuat muffin *setelah beberapa kali membuat muffin, dan didinginkan suka jadi keras* adalah jangan mengaduk adonan terlalu lama, jika sudah tercampur rata segera tuang ke dalam cup.