Tuesday, May 26, 2015

Tumis Brokoli Tofu Dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan

Brokoli adalah salah satu sayuran yang ga ditolak oleh anak-anak selain wortel. Warnanya yang hijau segar dan rasanya yang enak, sering saya pakai untuk bahan tambahan membuat sup ayam atau capcay. Kali ini saya kreasikan dengan tofu telur. Rasa tofu telur yang lembut berpadu dengan brokoli yang agak crunchy *masaknya sebentar saja biar tidak lembek* alhamdulillah jadi salah satu kesukaan anak-anak.

Masakan tumisan atau cah sebenarnya termasuk jenis masakan yang gampang dibikin, bumbunya juga ga ribet, umumnya cuma bawang putih dan bawang bombay. Masih dalam rangka kompetisi "Mrs. Chef" yang merupakan kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan HHBF (Homemade Healthy Baby Food), saya akan memasak tumis brokoli tofu menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan.




Tumis Brokoli Tofu

Bahan:
150 gr brokoli atau 1 batang brokoli ukuran sedang, ambil kuntumnya, siangi
1 bungkus egg tofu, potong-potong
1/2 buah bawang bombay, iris-iris
2 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm saos tiram
1/2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt merica
1 sdm minyak goreng untuk menumis

Cara membuat:

  1. Panaskan minyak goreng diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, goreng tofu sampai berkulit pinggirannya (bagian tengahnya masih agak putih tidak apa-apa), sisihkan.
  2. Panaskan 2 sendok makan minyak goreng diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, masukkan bawang bombay yang sudah diiris dan bawang putih yang sudah dicincang halus, tumis sampai harum.
  3. Masukkan brokoli dan tofu, tambahkan saos tiram, garam, gula pasir dan merica, aduk rata perlahan-lahan agar tofu tidak hancur. Masak sebentar kemudian angkat, sajikan selagi hangat.





Mudah banget dan ga butuh banyak waktu  untuk memasaknya, kalau ingin lebih kaya rasa bisa ditambah dengan wortel dan jamur kancing, ehmm yummy.

Memasak menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan tidak ada tofu yang hancur, biasanya kalau goreng tofu suka lengket ke wajannya akhirnya jadi hancur si tofu, pakai tips yang dilumuri dulu tofunya menggunakan tepung memang berhasil tapi minyak yang dipakai menggoreng jadi kotor dan malah ga kepakai lagi *emak irit*. Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini memang anti lengket dan ketika memanaskan minyak goreng cepet banget panasnya rata.

Selesai memasak juga tidak perlu pusing dengan cucian bekas masakan, karena Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini sangat mudah dibersihkan. Jika masih ingin memasak jenis makanan lain cukup dilap sampai kering dengan menggunakan tissue. Jika sudah selesai memasak pun mencucinya cukup menggunakan spons yang lembut dengan sedikit sabun lalu bilas dengan air sampai bersih.

Oiya jangan khawatir juga dengan keamanan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, aman disini maksudnya jika kondisi Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan udah mulai agak scratch alias tergores, masih ada lapisan pelindung yang namanya Hard-Anodized. Jadi bahan alumunium dari Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan dilindungi bagian atas dan bawahnya dengan lapisan Hard-Anodized, sehingga makanan tidak bersentuhan secara langsung dengan alumunium, melainkan dengan lapisan Hard-Anodized. 




Secara keseluruhan keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah sebagai berikut:

Memiliki lapisan anti lengket
Lapisan ini selain memudahkan kita untuk memasak tanpa merusak bahan dasar masakan kita, karena tidak ada yang lengket sama sekali ke pan. Dan sangat irit penggunaan minyak goreng, sehingga akan mengurangi konsumsi minyak goreng sehari-hari.

Memiliki ketahanan terhadap panas
Terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan cepat hangus, tetapi bisa menyebarkan panas dengan cepat, sehingga masakan akan cepat matang.

Mudah dibersihkan
Keunggulan yang satu ini tentunya sangat disukai ibu-ibu, karena saya sendiri terus terang paling males nyuci-nyuci peralatan masak kalau udah selesai masak, hehehe. Kalau masih akan digunakan lagi cukup dilap menggunakan tissue. Jika tidak akan dipakai lagi, cukup dicuci dengan menggunakan spons yang lembut tidak akan meninggalkan jejak bau masakan.

Nyaman ketika digunakan
Baru kali ini saya memiliki fry pan berukuran diameter 26 cm, sebelumnya yang paling besar yang saya miliki berukuran diameter 24 cm. Meski ukurannya besar tetapi tidak berat, dan pegangannya terbuat dari silikon yang tidak licin ketika dipegang, sehingga nyaman dipakai.

Memiliki warna beragam
Dilengkapi dengan warna kuning, hijau dan merah menjadikan memasak lebih menyenangkan. 




Keren kan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini. Aaah jadi pengin punya pancinya dan fry pan yang ceramic coating juga.

Steak Ikan Dori Saus Jamur Lada Hitam dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan

Suami saya sangat suka steak, steak apapun baik steak daging maupun steak ikan. Dan ketika anak-anak dikenalkan dengan makanan dari negara nun jauh di sono ini ternyata mereka doyan banget. Berhubung kalau beli di restoran yang rasa steaknya enak harga satu porsinya bisa lebih dari Rp. 100.000,00 jadi ga mungkin lah kita sering-sering jajan steak. Untuk menyiasati keinginan kami vs pengiritan *biasa ya emak-emak* akhirnya mau ga mau harus membuat sendiri steak ala rumahan.

Steak ikan lebih sering menjadi pilihan bagi keluarga kami, karena saya dan suami sama-sama memiliki kadar kolesterol yang tinggi, jadi harus membatasi konsumsi daging merah *padahal enak banget, huhuhu*. Ikan yang enak dimasak dalam bentuk steak adalah ikan salmon, ikan dori atau ikan kakap karena tekstur daging ikannya lembut dan tidak banyak durinya.

Memasak steak ala rumahan saya biasanya tidak menggunakan hot plate tapi wajan teflon biasa, dengan menggunakan sedikit sekali minyak zaitun untuk membakar daging atau ikan. Kali ini masih dalam rangka kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food), saya akan membuat Steak ikan dori menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, fry pan baru saya yang sudah terbukti memuaskan ketika digunakan untuk memasak.




Steak Ikan Dori Saus Jamur Lada Hitam

Bahan Steak Ikan Dori:
500 gr fillet ikan dori, potong menjadi 4 bagian
1/2 buah jeruk lemon, ambil airnya
1/2 sdt daun rosemary kering
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada hitam
2 sdm minyak zaitun

Cara membuat:

  1. Cuci bersih ikan dori, bumbui ikan dori dengan air jeruk lemon, rosemary, garam dan lada hitam. Diamkan selama 15 menit, sisihkan
  2. Panaskan minyak zaitun diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, goreng ikan dori sampai warna permukaannya sedikit kecoklatan. Hati-hati ketika membalik ikan, agar ikannya tidak hancur.


Bahan Saus Jamur Lada Hitam
(Resep asli: Nina Agustina):
200 gr jamur kancing, iris tipis-tipis
1/2 butir bawang bombay, iris halus
4 siung bawang putih, cincang halus
1 sdm kecap manis
2 sdm saus tomat
2 sdm saus tiram
1 sdt kecap inggris
300 ml air putih
1 sdm tepung maizena --> larutkan dalam 2 sdm air putih
1 sdt garam
1/2 sdt lada hitam
1/2 sdt gula pasir
2 sdm butter untuk menumis

Cara membuat:
  1. Panaskan butter diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum. Masukkan jamur kancing, aduk rata.
  2. Tambahkan air putih, tunggu sampai air mendidih, masukkan kecap manis, saus tomat, saus tiram, dan kecap inggris. Tambahkan garam, lada hitam dan gula pasir, aduk rata.
  3. Masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan dalam air, sambil saus jamur diaduk-aduk. Tunggu sampai saus mengental dan keluar letupan-letupan kecil. Matikan api.



Bahan pelengkap:
  • 4 buah kentang berukuran sedang dicuci bersih, belah memanjang menjadi 16-18 bagian, tidak perlu dikupas kulitnya. Rebus didalam air yang diberi sejimpit garam sampai layu saja (jangan terlalu lama merebus), tiriskan. Siram dengan air dingin. Goreng dengan sedikit butter sampai warna kentang kecoklatan, tiriskan minyaknya menggunakan tissue.
  • Mix vegetable (atau bisa menggunakan wortel dan buncis yang diiris memanjang) kukus sebentar sampai agak layu.


Sajikan Steak dengan saus jamur lada hitam dan bahan pelengkap selagi hangat. Dan tadaa...steak abal-abal ini sukses dihabiskan oleh krucils Afa dan Thia dan tentunya pak Suami, hehehe.




Oiya, dari satu proses ke proses yang lain dalam pembuatan steak ini tidak perlu mencuci Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, cukup dikucuri dengan air mengalir kemudian dilap dengan tissue kering tidak akan meninggalkan aroma dari masakan sebelumnya.



Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan dilengkapi dengan  lapisan anti lengket yang memudahkan pembuatan steak ikan dori ini, karena ikan dori adalah ikan yang sangat lembut, dimasak dalam waktu yang sebentar saja bisa membuat ikan hancur apabila ikannya lengket di pan.




Selain itu, Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan diproduksi dengan menggunakan teknologi Hard-Anodized, yaitu lapisan pada bagian alumunium dari pan, yang merupakan bagian utama dari pan, yang berfungsi untuk menjadikan coating lebih tahan goresan dalam waktu yang lama. Jadi jika terjadi goresan/scratch pada coatingnya, pan masih aman digunakan untuk memasak karena makanan tidak bersentuhan secara langsung dengan bahan alumunium. Akumulasi alumunium yang terlalu banyak dalam tubuh kita bisa menyebabkan gangguan bagi kesehatan kita, yang terburuknya bisa menjadi salah satu pemicu kanker *CMIIW*



Secara keseluruhan keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah sebagai berikut:

Memiliki lapisan anti lengket
Lapisan ini selain memudahkan kita untuk memasak tanpa merusak bahan dasar masakan kita, karena tidak ada yang lengket sama sekali ke pan. Dan sangat irit penggunaan minyak goreng, sehingga akan mengurangi konsumsi minyak goreng sehari-hari.


Memiliki ketahanan terhadap panas

Terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan cepat hangus, tetapi bisa menyebarkan panas dengan cepat, sehingga masakan akan cepat matang.


Mudah dibersihkan

Keunggulan yang satu ini tentunya sangat disukai ibu-ibu, karena saya sendiri terus terang paling males nyuci-nyuci peralatan masak kalau udah selesai masak, hehehe. Kalau masih akan digunakan lagi cukup dilap menggunakan tissue. Jika tidak akan dipakai lagi, cukup dicuci dengan menggunakan spons yang lembut tidak akan meninggalkan jejak bau masakan.


Nyaman ketika digunakan

Baru kali ini saya memiliki fry pan berukuran diameter 26 cm, sebelumnya yang paling besar yang saya miliki berukuran diameter 24 cm. Meski ukurannya besar tetapi tidak berat, dan pegangannya terbuat dari silikon yang tidak licin ketika dipegang, sehingga nyaman dipakai.


Memiliki warna beragam

Dilengkapi dengan warna kuning, hijau dan merah menjadikan memasak lebih menyenangkan. 





Friday, May 22, 2015

Mie Goreng Jawa Dengan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan

Alhamdulillah akhirnya datang juga paket dari Lock & Lock, yeay...Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan! Awalnya memberanikan diri untuk mengirimkan postingan menu favorit di rumah ke grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) dalam rangka kompetisi "Mrs. Chef" yang merupakan kerjasama antara Lock & Lock Indonesia dengan HHBF. Beruntung banget bisa mendapatkan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan gratis karena terpilih menjadi salah satu peserta kompetisi.

Pas baru nyampai, langsung jatuh hati sama warna cantiknya Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, saya mendapatkan yang warna kuning, selain warna kuning juga ada warna merah dan hijau. Warna yang cantik juga didukung dengan desain yang elegan dan pas diangkat saya kira akan berat, ternyata lumayan ringan untuk ukuran diameter pan yang cukup besar, jadi pasti nyaman dipakai. Sebelumnya saya memiliki produk Lock & Lock yang terbuat dari plastik, sudah teruji aman bahan plastiknya, kedap dan berkualitas. Selain berbahan dasar plastik, ada juga produk Lock&Lock yang terbuat dari stainless steel.

Pertama kali pakai Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini untuk membuat nasi goreng, sukses dong pastinya. Meski pun nasinya agak lembek, tapi ternyata tidak ada yang lengket ke fry pan selama digoreng, trus ya saya suka nasi goreng yang ada aroma kayak hangus tapi bukan hangus sebenarnya, jadi beberapa saat sebelum api dimatikan, apinya saya besarkan sambil terus diaduk nasi gorengnya, baru kemudian dimatikan. Dan ketahanan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan terhadap panas bagus banget, terbukti selesai bikin nasi goreng itu, tidak ada aroma hangus pada fry pan, jadi tinggal dilap pakai tissue untuk dipakai lagi membuat telur ceplok. Sukses dengan nasi goreng, kali ini saya pakai Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan untuk membuat mie goreng Jawa.

Menu favorit keluarga saya sebenarnya adalah makanan yang umum dijumpai di restoran ataupun warteg pinggir jalan. Meski sebenarnya saya suka jajan makanan, tapi sejak punya anak saya mulai mengurangi jajan di luar rumah dan lebih memilih membuatkan sendiri menu untuk suami dan anak-anak. Mie goreng Jawa merupakan salah satu menu favorit di keluarga saya, rasanya yang condong manis gurih cocok dengan lidah anak-anak saya yang belum doyan masakan pedas. Resep mie goreng Jawa yang saya buat ini hampir sama dengan resep pada umumnya, menggunakan mie telur dan kecap sebagai kunci pembuatan mie goreng jawa.




Mie Goreng Jawa


Bahan:

1 bungkus mie telur
4 siung bawang putih
4 butir kemiri, sangrai
200 gr sawi hijau, potong-potong
2 buah sosis, potong-potong tipis
2 butir telur, kocok lepas
2 batang daun bawang, potong-potong
2 sendok makan kecap manis
1 sendok teh kecap asin
1/4 sendok teh garam
1/4 sendok teh merica
1/4 sendok teh gula pasir
Minyak goreng secukupnya

Hiasan/taburan:
Irisan tomat
Irisan timun
Bawang goreng

Cara membuat:

  1. Rebus air sampai mendidih, masukkan mie telur, rebus sampai lunak. Tiriskan airnya, tambahkan 1 sendok makan margarin atau minyak goreng, aduk rata. Sisihkan.
  2. Bumbu halus: haluskan bawang putih dan kemiri sangrai.
  3. Panaskan 1 sendok makan minyak goreng diatas Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, tuang kocokan telur, goreng dengan cara diorak-arik, sisihkan. Lap bersih Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan dengan tissue, panaskan 2 sendok makan minyak goreng, tumis bumbu halus sampai harum. Masukkan potongan sosis, tumis sampai berubah warna kecoklatan. Masukkan potongan sawi, tumis sebentar sampai agak layu, tambahkan telur orak-arik, garam, merica dan gula.
  4. Masukkan mie telur, aduk sampai semua bumbu merata. Tambahkan kecap manis dan kecap asin, aduk rata. Naikkan api kompor, masak sampai keluar aroma yang lebih kuat, matikan kompor. Sajikan selagi hangat.




Simple banget kan resepnya? Jika menginginkan rasa lebih pedas, bisa ditambahkan cabe rawit pada bumbu halusnya atau cabe rawit utuhan dimakan mentah bareng mie goreng jawa-nya.

Selesai dipakai memasak dinginkan dulu Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan sebelum dicuci. Cara pencuciannya juga sangat mudah, cukup menggunakan spons yang lembut, bilas dengan air, setelah kering ternyata tidak ada aroma masakan yang menempel di Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan, keren deh!




Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini sangat direkomendasikan untuk dimiliki ibu-ibu yang hobi nguplek di dapur *ga hobi juga ga masalah, tampilannya Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan kece banget lho:-)* karena banyak keunggulan yang dimiliki.  Keunggulan-keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan selain seperti yang sudah saya sebutkan diatas, Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini juga dibuat dengan menggunakan teknologi Hard anodized.

Apa sih teknologi Hard-Anodized ini?
Jadi ya Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini alumuniumnya (yang merupakan bahan utama pan) dilapisi oleh bahan Hard anodized sebelum akhirnya dilapisi dengan coating. Lapisan Hard-Anodized ini akan menjadikan coating lebih tahan goresan dalam waktu yang lama. Jadi jika terjadi scratch/goresan pada coatingnya pan masih aman digunakan untuk memasak karena makanan tidak bersentuhan secara langsung dengan alumunium, melainkan dengan lapisan Hard-Anodized. 

Nah, pasti ada pertanyaan berikutnya, memangnya kenapa kalau makanan yang dimasak langsung berhubungan dengan bahan alumunium?
Makanan yang bersentuhan langsung dengan alumunium bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh, karena alumunium melepaskan materi yang bersifat karsinogen. Karsinogen artinya bisa menyebabkan kanker, sehingga jika terus menerus terjadi penumpukan materi dari alumunium akan bisa menyebabkan kanker bagi tubuh kita.


Secara keseluruhan keunggulan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan adalah sebagai berikut:

Memiliki lapisan anti lengket
Lapisan ini selain memudahkan kita untuk memasak tanpa merusak bahan dasar masakan kita, karena tidak ada yang lengket sama sekali ke pan. Dan sangat irit penggunaan minyak goreng, sehingga akan mengurangi konsumsi minyak goreng sehari-hari.


Memiliki ketahanan terhadap panas

Terdapat lapisan tahan panas yang mencegah masakan cepat hangus, tetapi bisa menyebarkan panas dengan cepat, sehingga masakan akan cepat matang.


Mudah dibersihkan

Keunggulan yang satu ini tentunya sangat disukai ibu-ibu, karena saya sendiri terus terang paling males nyuci-nyuci peralatan masak kalau udah selesai masak, hehehe. Kalau masih akan digunakan lagi cukup dilap menggunakan tissue. Jika tidak akan dipakai lagi, cukup dicuci dengan menggunakan spons yang lembut tidak akan meninggalkan jejak bau masakan.


Nyaman ketika digunakan

Baru kali ini saya memiliki fry pan berukuran diameter 26 cm, sebelumnya yang paling besar yang saya miliki berukuran diameter 24 cm. Meski ukurannya besar tetapi tidak berat, dan pegangannya terbuat dari silikon yang tidak licin ketika dipegang, sehingga nyaman dipakai.


Memiliki warna beragam

Dilengkapi dengan warna kuning, hijau dan merah menjadikan memasak lebih menyenangkan. 


Nah, kece banget kan...ayo-ayo merapat untuk memiliki Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan ini. Setelah ini saya akan menggunakan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan untuk membuat ehmm... apa ya....steak dulu atau tumis brokoli dulu ya?!


Thursday, May 21, 2015

Family Time, First Time Go to Movies Theater

Wiken minggu kemarin selain disibukkan dengan bikin cake untuk milad kak Afa dan konsumsi arisan ibu-ibu teman sekolah Thia, kami masih menyempatkan diri untuk nonton bareng film The Avengers.

Sebenarnya niat awal mau mengenalkan bioskop kalau Thia udah 5 tahun ke atas, tapi ternyata dapat kesempatan nonton gratis *dari kantor saya* akhirnya kami coba aja deh ajak anak-anak.




Ternyata seru juga nonton di bioskop, meski yaa kalau bayar sendiri bikin bangkrut juga, karena tiket 21 sekarang paling murah 40 ribu, belum lagi jajan popcorn, french fries, dan window shopping kalau kelar nonton, wkwkwk. Jadi jangan sering-sering yah...dan filmnya yang untuk anak-anak aja.

Sebenarnya The Avengers ini kurang cocok juga untuk anak-anak, karena hampir sepanjang film adegan action, belum lagi ada sekali adegan kissing antara Black Widow sama The Hulk. Dan sepanjang nonton film, Thia duduknya tegang, kanan kiri pegang tangan ayah dan ibunya *padahal posisi duduk ayahnya jauh, hehehe*. Minusnya kalau nonton bawa anak-anak adalah selain rewel ga betah duduk lama, dikit-dikit minta ke kamar mandi, padahal udah pakai jaket, tetep aja beser.



Kelar nonton, mampir dulu makan siang trus langsung cabut pulang, karena masih punya peer macaroni schotel, brownies, muffin coklat dan base cake Black Forest, semangatt!

Happy 7 Years Old Kakak Afa

Postingan super telat...karena miladnya kak Afa udah tanggal 11 Mei kemarin. Setelah selama beberapa tahun berusaha menyempatkan diri untuk membuatkan cake ultah anak-anak, tahun ini pun tetap membuat sendiri. Sebenarnya cake ultah yang pertama di tahun 2015 adalah untuk ayah, tapi karena bantat dan ga difoto juga jadi akhirnya skip posting, hehehe...

Berhubung pas bikin cake ini barengan sama kebagian bawa konsumsi untuk arisan ibu-ibu teman sekelas Thia, akhirnya mau ga mau harus dicicil sejak hari minggu. Konsumsinya sih ga ribet, cuma macaroni schotel sama brownies, tapi si kakak juga berharap temen-temen sekelasnya dikasih kue, akhirnya bikin juga muffin coklat untuk temen sekelas kakak. Cuma bikin 20 pcs macaroni schotel, 2 loyang brownies, 30 cup muffin coklat dan 1.5 resep blackforest udah tepar besoknya, wkwkwkwk...benar-benar salut untuk para bakul kue yang ga punya asisten. Pas bikin semua itu juga ga dibantuin asisten saya lik Siti, karena kalau minggu doi libur.

Di usia 7 tahun ini, kak Afa udah makin keliatan dewasa...ga rikues kado apapun, bahkan pas ditanya eyangnya, "terserah yangti, ga dikasih juga ga papa", why do you grew up so fast, girl! T_T *maknya mendadak melow* tapi dari beberapa bulan sebelumnya doi penginnya sepedanya ganti, karena sepeda yang sekarang udah kependekan banget, meskipun tinggi dudukannya udah diadjust maksimal. Tapi ibu dan ayahnya ngasih janji ntar kalau kenaikan kelas nilai raportnya oke, baru dapat hadiah. Udah aja habis itu ga nanya ataupun minta lagi sepeda baru.

Berpose dulu sebelum berangkat sekolah ^_^

Baik Afa maupun Thia dua-duanya masih suka sama all about Frozen, jadinya tema cake kakak juga frozen blue, biar ga ribet *dan ga bisa juga bikin, hehehe* toppernya beli jadi berupa boneka plastik. Pas malam senin ibu bikin cake, Afa udah nanya-nanya cake dia temanya apa, warnanya apa, tapi ibu mau ngasih surprise jadi ga ngasih bocoran....dan bener aja, besok pagi pas bangun tidur langsung keluar kamar, Afa excited banget liat cake Frozen-nya :-). Meski simpel banget desainnya, cuma semprot-semprot buttercream dan tancapin topper, tapi kalau anak suka, bener-bener kebahagiaan tersendiri, merasa tidak rugi meski harus begadang.




Base cake-nya pakai resep Black forest NCC,  dipoles buttercream yang dikasih pewarna biru. Anak-anak sih suka sama cake-nya, tapi ternyata mereka lama-lama eneg sama buttercreamnya, akhirnya kalau dipotongin, buttercreamnya selalu disisihkan. Next birthday cake balik lagi pakai polesan whipped cream deh.

Happy milad ke 7 kakak Afa,
Semoga makin pinter, sholehah, tilawahnya semakin lancar dan berkurang hobi ngambeknya ya.^-^

Saturday, May 2, 2015

Soto Ayam Rumahan

Soto ayam adalah menu yang sangat umum untuk orang Jawa Timur,  bisa jadi menu sarapan,  makan siang maupun makan malam. Sejak kecil saya sangat suka soto ayam,  jauh lebih suka dibandingkan rawon dan ternyata paksu pun juga demikian. Pertama kali bikin soto ayam sendiri pas masih manten anyar di Tangerang. Belum punya peralatan dapur yang kece *kece disini antara lain adalah blender yang lengkap dengan choppernya* hanya dengan bermodalkan cobek dan ulekannya saya nekat bikin bumbunya sendiri. Ceritanya mau pamer ke paksu kalo istrinya bisa masak tanpa bumbu instan eeh lha kok ternyata ngulek bumbu merupakan pekerjaan berat bagi newly wed seperti saya yang sebelumnya ga pernah masak sama sekali. Alhasil jadilah soto ayam saya dengan bumbu yang seharusnya halus dan menyatu dengan kuahnya eh malah jadi soto ayam yang bumbunya setengah kasar seolah-olah bagian dari isian si soto itu,  kuahnya juga terasa hambar,  dan ayamnya alot bin keras karena gorengnya sampai setengah gosong,  wkwkwk.

Dari kegagalan itu apakah saya langsung termotivasi untuk bikin revisi soto ayam? Ooh tentu tidak… karena ada mama yang tinggal bareng saya yang lebih yahud bikin soto ayam. Sampai akhirnya masa itu datang juga,  masa dikala kedua krucils saya ternyata punya selera yang sama seperti ayah dan ibunya yaitu menyukai soto ayam rumahan. Masa itu bersamaan dengan saatnya mama saya pulang ke rumah beliau alias ga tinggal lagi sama saya. Mau ga mau saya harus masak sendiri untuk seterusnya. Beberapa kali bikin soto,   komentar si sulung,  "kok sotonya gini bu? Ga kayak buatan yangti" Hadeuh gagal maning deh!

Tapi saya ga menyerah,  karena kalau beli soto ayam entah kenapa belum ada yang benar-benar sreg dengan rasanya. Alhamdulillah masa keemasan itu datang juga,  hehehe… duo krucils dan ayahnya akhirnya mengakui kalau soto ayam buatan ibunya sudah mendekati buatan yangti,  yeay!



Soto Ayam

Bahan:
1/2 kg ayam,  potong menjadi 4 bagian
4-6 potong ceker ayam,  buang kukunya dan bersihkan kulitnya
2 cm lengkuas,  memarkan
2 lembar daun salam
4 lembar daun jeruk
1 batang sereh yang besar,  memarkan
1-2 batang daun bawang,  iris kasar
2 buah tomat berukuran sedang,  belah jadi 4

Bumbu halus:
5 siung bawang putih
7 butir bawang merah
2 cm kunyit
2 cm jahe
1 sdt ketumbar
4 butir kemiri
1/2 sdt merica
1-2 sdt garam
1/2 sdt gula pasir

Bahan pelengkap:
2 batang seledri,  iris halus
3 butir telur,  rebus
1 bungkus soun/bihun,  rendam dalam air panas
Tauge panjang,  rendam dalam air panas
Kentang goreng
Bawang goreng
Sambal

Cara membuat:

  1. Kaldu: rebus air 2 liter sampai mendidih,  masukkan ceker ayam, 1 buah wortel utuh, 2 siung bawang putih, 2 butir bawang merah, 1 batang utuh daun bawang,  kecilkan api. Masak dengan api kecil selama 2 jam, jika air menyusut tambahkan dengan air mendidih.
  2. Tumis bumbu halus,  lengkuas,  daun salam dan serai sampai harum,  sisihkan
  3. Rebus air sampai mendidih (volume air disesuaikan dengan banyaknya ayam yang akan dimasak),  masukkan ayam,  rebus sampai lemak ayam mengambang,   matikan api. Tiriskan ayam dan buang air rebusannya.
  4. Panaskan kembali kaldu yang sudah dibuat diatas,  jika suka ceker ayamnya tidak perlu dibuang,  masukkan ayam yang setengah matang tadi,  rebus sampai mendidih. Masukkan tumisan bumbu halus,  masak sampai air mendidih. Masukkan potongan daun bawang dan tomat,  tunggu sampai mendidih. Tes rasanya,  jika kurang asin tambahkan sedikit garam. Matikan api.
  5. Tiriskan ayam di dalam soto,  goreng sampai kulitnya agak kecoklatan. Iris atau suwir-suwir ayamnya.
  6. Sambal: rebus cabe rawit (saya biasanya memakai 8-10 biji),  haluskan dengan cara diuleg,  tambahkan dengan kuah soto sampai sambal sedikit encer.
  7. Sajikan soto dengan potongan telur rebus dan soun. Taburi dengan seledri,  bawang goreng dan kentang goreng.
Resep soto ayam saya mungkin berbeda dengan resep soto ayam pada umumnya,  tapi inilah rasa soto ayam yang paling acceptable di lidah keluarga saya :-)