Monday, June 15, 2015

Oreo Cheese Cake Dengan Lock & Lock Oven Glass

Ketagihan baking pakai Lock & Lock Oven Glass nih....karena ukurannya yang ga terlalu besar, jadi pas untuk porsi rumah tangga dengan dua krucils kayak saya. Kali ini mau bikin oreo cheese cake, masih dalam rangka setoran untuk kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dengan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food). Cheese cake adalah salah satu cake kegemaran anak-anak, dan ternyata suami saya yang ga terlalu suka cake manis juga suka cheese cake. Tapii...berhubung harga bahan-bahannya ga murah, jadi sangat jarang saya bikin cake yang rasanya uenaak kayak es krim ini karena untuk membuat satu loyang bongkar pasang diameter 20 cm aja minimal membutuhkan 500 gr cream cheese.



Nah, berhubung saya sudah punya Lock & Lock Oven Glass dengan kapasitas 630 ml, ternyata pas untuk membuat satu resep oreo cheese cake yang hanya membutuhkan 250 gr cream cheese *maklum ya emak-emak irit, hehehe*



Cara membuatnya gampang, ga perlu ngembang...tapi ga bisa langung dinikmati, harus disimpan dulu dalam lemari es minimal 4 jam, ini yang bikin bete anak-anak, he..he..he...Pas udah matang, ga pakai ribet harus ditutup dulu pakai alumunium foil, sudah ada tutup boroseal dari Lock & Lock Oven Glass yang benar-benar kedap, jadi ga akan terkontaminasi bau makanan lain yang disimpan di dalam lemari es.

Oreo Cheese Cake
Resep asli: www.snackworks.com
Note: saya pakai 1/3 resep asli

Bahan:
14 keping oreo, pisahkan cream dan biskuitnya
1/4 cup butter/margarin, lelehkan
250 gr cream cheese, lembutkan pada suhu ruang
1/4 cup gula pasir
1/3 cup yoghurt plain
2 butir telur
1/4 sdt vanilla L'arome

Cara membuat:

Kiri: lapisan crust, kanan: setelah dituang adonan cream cheese, siap dipanggang


  1. Haluskan 10 keping oreo, sisanya 4 keping hancurkan kasar saja (untuk taburan). Aduk menjadi satu oreo yang sudah dihaluskan dengan mentega cair, sampai terbentuk adonan seperti pasta. Tuang pada Lock & Lock Oven Glass, padatkan sambil agak ditekan-tekan pada permukaan Lock & Lock Oven Glass, sisihkan.
  2. Kocok cream cheese dengan gula pasir sampai rata (saya pakai mikser kecepatan sedang), tambahkan yoghurt plain, vanilla dan cream oreo, kocok rata. Masukkan telur satu persatu sambil dikocok dengan kecepatan rendah sampai rata. Matikan mikser, tambahkan sisa oreo yang dihancurkan kasar, aduk asal tercampur saja.
  3. Tuang adonan cream cheese ke dalam Lock & Lock Oven Glass, oven selama 50 - 60 menit pada suhu 150°C, sampai terlihat tengahnya sudah set (tidak ada adonan yang cair). Matikan oven, keluarkan Lock & Lock Oven Glass dari dalam oven, dinginkan pada suhu ruang, setelah dingin tutup rapat, simpan di dalam lemari es minimal 4 jam. Sajikan selagi dingin.
Bikinnya pas malam-malam, jadi anak-anak bisa teralihkan tidur dulu, bangun tidur pagi-pagi udah nagih oreo cheese cakenya :-)



Proses memanggang cheese cake membutuhkan waktu yang cukup lama, meski dengan api yang tidak terlalu besar, namun tetap saja selama ini saya selalu pakai loyang stainless steel, tidak berani pakai pinggan tahan panas, nah setelah punya Lock & Lock Oven Glass ga perlu ragu lagi baking cheese cake dengan kapasitas kecil. Karena Lock & Lock Oven Glass terbuat dari bahan heat resistant glass yaitu Borosilicate yang terbukti aman dipakai pada temperatur tinggi dalam waktu yang lama, no worry about self explosion and shattering!


Tutupnya yang terbuat dari silikon yang tebal dan kuat namun tetap cantik dengan ornamen bunga, membuat makanan tetap terjaga keawetannya (standar awetnya makanan homemade yaa) dan anti bau tentunya.

Secara keseluruhan strong points dari Lock & Lock Oven Glass adalah sebagai berikut:

Tidak pecah sendirinya karena perubahan suhu
Lock & Lock Oven Glass aman dari pecah tiba-tiba meskipun pada suhu tinggi, kecuali jika mendapatkan tekanan dari luar.



Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
Bahan heat resistant glass aman digunakan baik pada suhu tinggi maupun pada suhu rendah sekaligus.

Berat lebih ringan dibandingkan tempered glass
Meskipun terbuat dari heat resistant glass yang cukup tebal, Lock & Lock Oven Glass tidak berat, bahkan lebih ringan 10% dibandingkan bahan tempered glass. Sehingga tidak akan menyebabkan pergelangan tangan kita nyeri ketika mengangkatnya dari dalam oven.

Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
Hal ini disebabkan karena Lock & Lock Oven Glass mempunyai nilai permitivitas (yaitu kemampuan suatu benda dipengaruhi oleh medan listrik) yang rendah ketika digunakan didalam microwave ataupun oven.

Tetap bening meskipun disimpan dalam waktu lama
Hali ini disebabkan bahan Borosilicate mempunyai rasio Sodium oksida yang rendah, sehingga meskipun sering dicuci-pakai ulang bahan glass-nya tetap bening.



Oiya, kalaupun ga dipakai untuk baking atau mengukus makanan, bisa untuk wadah bekal makanan, jadi aroma makanan tidak terkontaminasi, karena terkadang kotak bekal dari plastik meski sudah dicuci bersih masih tercium aroma sisa makanan sebelumnya, kalau Lock & Lock Oven Glass ini cukup dicuci dengan sabun dan spons yang lembut, langsung hilang aroma menyengat dari masakan sebelumnya.

Lasagna Bayam Dengan Lock & Lock Oven Glass

Postingan kedua menggunakan Lock & Lock Oven Glass untuk setoran kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock Indonesia dan grup HHBF (Homemade Healthy Baby Food) adalah lasagna bayam. Makanan asal negeri Italia sono yang jadi kegemaran keluarga saya setelah pizza. Kalau weekend saya teramat sangat malas masak, jadi cukup bikin one dish lasagna bayam ini untuk makan malam, sudah lengkap kandungan karbohidrat, protein dan sayurannya...plus lemak dari susu, hehehe.



Memanggang lasagna bayam tentu saja menggunakan Lock & Lock Oven Glass, pas deh porsi 2 pinggan Lock & Lock Oven Glass untuk sekeluarga saya, nyisa dikit banget saya pakai untuk sarapan pagi ini. Untuk resepnya sebenarnya sudah pernah saya posting disini, tapi saya tuliskan ulang saja ya, dengan komposisi setengah dari resep asli bu Fatmah.

Ada sedikit insiden pas mau bikin lasagna bayam ini, jadi ceritanya saya punya stok 1 pak lasagna sheet, disimpen di laci plastik tempat biasa nyimpen bahan kering saya satukan dengan minyak goreng dalam botol, eh ternyata minyak gorengnya bocor, jadi rembes ke dalam kemasannya lasagna, dan lembaran lasagnanya jadi jamuran, huhuhu...akhirnya terpaksa bikin kulit lasagna abal-abal pakai resep kulit risoles.



Lasagna Bayam
Resep asli: Fatmah Bahalwan
Porsi: 2 pack Lock & Lock Oven Glass 630 ml

Bahan:
1/2 pak lasagna sheet --> saya pakai 12 lembar kulit risoles
2 ikat bayam, siangi, rebus sebentar, tiriskan

Saus Bologneise:
200 gr daging giling
180 gr pasta tomat
2 siung bawang putih, cincang halus
1/2 butir bawang bombay, cincang kasar
50 ml air
1 sdt garam
1/2 sdt gula pasir
1/4 sdt lada
1 sdt oregano
1/2 sdt basil
1/2 sdt rosemary

Saus Putih:
50 gr tepung terigu
2 sdm margarin
500 ml susu UHT
50 gr keju cheddar, parut
1/2 sdt garam
1/4 sdt lada

Bahan taburan:
50 gr keju quick melt kraft, parut

Cara membuat:

  • Saus bologneise:
Proses pembuatan saus bologneise, searah jarum jam (dimulai dari kiri atas).

  1. Panaskan minyak goreng/margarin diatas Lock & Lock E-Cook Deco Frypan, tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Masukkan daging giling, aduk cepat agar tidak bergerindil, tumis sampai berubah warna.
  2. Masukkan pasta tomat, aduk rata, tunggu sampai meletup-letup, tambahkan air, aduk rata. Tambahkan garam, gula pasir, lada, oregano, basil dan rosemary, aduk rata. Masak sampai daging rata dan saus kental.
  • Saus putih: Setelah dipakai untuk membuat saus bologneise, lap bersih Lock & Lock E-Cook Deco Frypan, gunakan untuk melelehkan margarin, tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan susu UHT sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masukkan keju cheddar parut, garam dan lada, aduk terus sampai saus mengental, matikan api.
Proses penyusunan lasagna, searah jarum jam (dimulai dari kiri atas).

  • Penyelesaian: siapkan Lock & Lock Oven Glass, olesi dengan margarin tipis-tipis, letakkan lembaran lasagna (saya pakai 2 lembar kulit risoles), tuang saus bologneise sambil diratakan, susun bayam diatasnya, tuang saus putih sambil diratakan. Ulangi lagi proses penyusunan, sampai lapisan teratas ditaburi dengan keju Quick melt. Panggang dengan api sedang selama 20 - 25 menit, sampai terlihat kecoklatan pada lapisan paling atas. Sajikan selagi hangat.

Kiri: sebelum dipanggang, kanan: fresh from the oven
Setelah matang, sambil nunggu ibunya foto-foto itu tangan duo krucils udah colak-colek lasagana, ga sabar mau mengincipi. Sisa yang tidak termakan tinggal ditutup dengan tutup boroseal-nya, simpan dikulkas, pas mau dimakan tinggal buka tutupnya langsung masuk microwave deh.




Lock & Lock Oven Glass ini keren banget, setelah disimpan di kulkas kan saus bologneisenya lengket-lengket di dinding pinggan tapi pas dicuci gampang membersihkannya, cukup pakai spons yang lembut dan sabun cuci, langsung kesat dan kinclong lagi.

Tidak perlu takut juga dengan keamanan Lock & Lock Oven Glass, terbuat dari bahan heat resistant glass yaitu Borosilicate yang terjamin aman dipakai dalam oven bahkan sampai temperatur 400°C tidak akan pecah di dalam oven. 



Trus kalau nih misalnya anak-anak ga sengaja nyenggol dan terjatuh ke lantai, Lock & Lock Oven Glass ini tidak akan langsung pecah berkeping-keping seperti pinggan yang terbuat dari tempered glass sehingga insya Allah tidak akan melukai anak-anak.



Selain itu, Lock & Lock Oven Glass ini juga ga berat, heat resistant glass lebih ringan dari bahan tempered glass. Oven saya kan model tangkring diatas pohon eh kompor, jadi kalau mau ngangkat dari oven kadang suka minta bantuan pak suami buat pegang pintu ovennya sementara saya ngangkat pinggannya. Nah dengan Lock & Lock Oven Glass cukup pakai satu tangan sanggup buat nahan bebannya si lasagna bayam.

Setelah mendapatkan Lock & Lock Oven Glass langsung saya pakai beberapa kali, jadi akhirnya cuci-pakai berulang, tapi tetep aja kinclong, ga jadi buram...apalagi setelah bikin lasagna yang lemaknya lumayan banyak yang nempel. Banyak lagi deh kelebihan-kelebihan Lock & Lock Oven Glass berbahan dasar heat resistant glass ini, bisa dilihat disini:



Jadi...jadi...silahkan berburu Lock & Lock Oven Glass di supermarket besar terdekat rumah anda, dijamin ga nyesel, tampilan tutupnya cantik, wadah pinggannya juga keren.





Thursday, June 11, 2015

Bread Pudding Dengan Lock & Lock Oven Glass

Alhamdulillah lolos tahap ke-2 kompetisi "Mrs. Chef" yang diadakan atas kerjasama Lock & Lock dengan HHBF. Senangnya ikut kompetisi ini adalah meskipun masih menjadi finalis tapi sudah mendapatkan produk baru Lock & Lock. Jika sebelumnya saya mendapatkan fry pan Lock & Lock E-Cook Deco Fry Pan yang terbukti ga cuma desainnya yang cantik tapi mempunyai banyak keunggulan dibandingkan fry pan lain, kali ini saya mendapatkan Lock & Lock Oven Glass, pas banget buat saya yang suka baking.



Lock & Lock Oven Glass ini fungsinya sama seperti loyang atau pinggan tahan panas yang biasa dipakai untuk baking menggunakan oven dengan temperatur minimal 150°C. Tapi yang membedakan adalah Lock & Lock Oven Glass menggunakan bahan heat resistant glass yang benar-benar aman dipakai ketika kita menggunakannya pada temperatur tinggi, bahkan bisa mencapai temperatur 400°C masih aman dipakai.



Secara keseluruhan bahan heat resistant glass yang dipakai adalah Borosilicate yang memiliki 5 keunggulan sebagai berikut:

Tidak pecah sendirinya karena perubahan suhu
Lock & Lock Oven Glass aman dari pecah tiba-tiba meskipun pada suhu tinggi, kecuali jika mendapatkan tekanan dari luar.

Bisa digunakan dalam microwave, oven dan freezer
Bahan heat resistant glass aman digunakan baik pada suhu tinggi maupun pada suhu rendah sekaligus.

Berat lebih ringan dibandingkan tempered glass
Meskipun terbuat dari heat resistant glass yang cukup tebal, Lock & Lock Oven Glass tidak berat, bahkan lebih ringan 10% dibandingkan bahan tempered glass. Sehingga tidak akan menyebabkan pergelangan tangan kita nyeri ketika mengangkatnya dari dalam oven.

Suhu pada permukaan lebih rendah setelah digunakan dalam microwave ataupun oven
Hal ini disebabkan karena Lock & Lock Oven Glass mempunyai nilai permitivitas (yaitu kemampuan suatu benda dipengaruhi oleh medan listrik) yang rendah ketika digunakan didalam microwave ataupun oven.

Tetap bening meskipun disimpan dalam waktu lama
Hali ini disebabkan bahan Borosilicate mempunyai rasio Sodium oksida yang rendah, sehingga meskipun sering dicuci-pakai ulang bahan glass-nya tetap bening.

Satu lagi nih keunggulan tambahan Lock & Lock Oven Glass, yaitu penutupnya terbuat dari silikon yang kuat, sehingga wadah menjadi kedap udara.

Tutup kedap udara dengan tekstur bunga yang cantik

Wah udah panjang ternyata perkenalan Lock & Lock Oven Glass-nya, sekarang kembali lagi ke dapur, kali ini saya membuat puding roti atau istilah kerennya bread pudding. Bahan maupun cara pembuatannya sangat mudah, tidak membutuhkan waktu lama dan rasanya lembut legit.

Puding roti merupakan resep yang tepat saat anggota keluarga sudah bosan makan roti tawar tetapi sisa roti tawar masih banyak, sebelum kadaluarsa diolah menjadi puding roti menjadi camilan manis yang disukai anak-anak.



Bread Pudding

Bahan:
8 lembar roti tawar, sobek-sobek atau potong-potong
400 ml susu UHT
2 butir telur, kocok lepas
80 gr gula pasir
50 gr margarin, lelehkan
1/4 sdt vanila L'arome--> bisa diskip atau diganti vanili
50 gr dried cranberry --> bisa diganti kismis
50 gr keju, potong kotak-kotak kecil

Cara membuat:

Kejunya ketinggalan ga kefoto :-D


  1. Dalam sebuah baskom aduk menjadi satu susu UHT, telur, gula pasir dan vanila L'arome sampai gula larut. Masukkan roti tawar aduk rata dengan sendok sampai semua roti tawar terendam cairan. Diamkan selama 20 - 30 menit.
  2. Panaskan oven pada temperatur 180°C, olesi Lock & Lock Oven Glass dengan margarin, tipis-tipis saja.
  3. Setelah adonan didiamkan 10 menit, masukkan margarin leleh, sebagian dried cranberry dan keju, aduk rata.
  4. Setelah 30 menit, tuang perlahan-lahan adonan puding kedalam Lock & Lock Oven Glass, taburi dengan sisa dried cranberry, panggang selama 15 - 20 menit sampai permukaan puding terlihat kecoklatan. Angkat, dinginkan pada suhu ruang, simpan di lemari es. Sajikan ketika dingin.

Sebelum masuk oven

Untuk menyiasati rasa buah dried cranberry maupun kismis yang terlalu manis, saya tambahkan potongan keju yang disukai anak-anak. Jika kurang suka manis, takaran gula juga bisa dikurangi. Puding roti ini resepnya benar-benar ga ribet, bisa disesuaikan dengan lidah kita. Jangan lupa ketika menyimpan di lemari es ditutup dulu agar aroma wangi puding roti tidak berbaur dengan aroma ayam atau ikan, hehehe...


Bahan Borosilicate jauh lebih aman jika dibandingkan dengan bahan tempered glass, apalagi jika kita masih mempunyai anak balita di rumah, yang terkadang aktivitasnya yang tinggi menyebabkan beberapa peralatan dapur kita menjadi pecah. Nah Borosilicate ini jika pecah tidak akan hancur berkeping-keping seperti bahan tempered glass, karena tidak mengandung bahan nikel sulfida *duuh saya lulusan Kimia tapi jujur benar-benar udah lupa ikatan-ikatan Kimia, huehehe*. Ilustrasi gambar dibawah ini pas banget deh ngasih penjelasan tentang perbedaan Borosilicate dengan tempered glass.


Nah..nah...jadi pengin baking lagi deh pakai Lock & Lock Oven Glass. Oiya, kalau buru-buru mau berangkat kerja, Lock & Lock Oven Glass ini bisa langsung dibawa kekantor jika menyimpan makanan dari lemari es , nanti dikantor tinggal dipanasi sebentar di microwave.